Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jeroan ayam atau organ dalam seperti ampla dan hati bisa diolah jadi beragam santapan lezat, mulai dari sate, sup, sambal, rendang, atau yang lainnya. Berbentuk oval dan kecil serta tekstur yang terasa kenyal, jeroan ayam biasanya dijual bersama dengan hati, jantung, dan usus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makanan ini mengandung banyak nutrisi. Setiap 3.5 ons jeroan ayam mengandung 223 kalori, 44 gram protein, 4 gram lemak, 3.2 mg zat besi, 4.4 mg zinc, dan 2.4 mikrogram vitamin B12. Selain itu, jeroan ayam juga mengandung vitamin C, vitamin A, riboflavin, niacin, selenium, fosforus, kalium, magnesium, tembaga, dan mangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kandungan nutrisi itu memberikan banyak manfaat bagi tubuh, berikut empat di antaranya.
1. Mencegah anemia
Jika sering merasa lelah, sakit kepala, sulit fokus, hingga jantung berdebar-debar, bisa jadi Anda mengalami kekurangan zat besi. Kondisi tersebut yang dapat memicu anemia atau kondisi kekurangan darah merah dalam tubuh. Sebelum mengonsumsi suplemen penambah darah, Anda bisa menambahkan jeroan ayam dalam menu makanan sehari-hari.
Dalam 3,5 ons jeroan ayam mengandung 3.2 miligram zat besi. Seorang wanita membutuhkan 18 mg zat besi setiap hari, sedangkan pria membutuhkan 8 mg zat besi setiap hari.
2. Menyehatkan otak
Dalam 3,5 ons jeroan ayam terdapat 2,4 mikrogram vitamin B12 yang Anda butuhkan setiap hari. Vitamin B12 berfungsi meningkatkan kinerja otak sekaligus produksi sel darah merah dalam tubuh.
Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan anemia atau gangguan gastrointestinal pada orang vegetarian dan orang lanjut usia sehingga dapat meningkatkan risiko munculnya masalah daya ingat, demensia, depresi, hingga merasa lelah.
3. Bantu turunkan berat badan
Bagi Anda yang sedang menurunkan berat badan, makan ampela ayam dan kawan-kawannya bisa menjadi salah satu pilihan karena mengandung protein tinggi. Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, makan makanan tinggi protein dapat mengurangi nafsu makan sekaligus mencegah obesitas dan penumpukan lemak di perut.
Baca: Bukan Cuma Jeroan, 3 Bagian Ayam Ini Sebaiknya juga Tidak Dimakan
4. Meningkatkan fungsi hormon tiroid
Kandungan selenium pada jeroan ayam dapat membantu meningkatkan fungsi hormon tiroid. Dengan ini, tubuh akan mampu melawan efek buruk dari radikal bebas. Selenium juga dapat membantu menjaga kesehatan area reproduksi.
Fungsi lainnya adalah melindungi Anda dari risiko berbagai penyakit kanker, seperti kanker payudara, paru-paru, prostat, dan kanker kulit. Akan tetapi, manfaat jeroan ayam untuk mencegah kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keefektifannya.
Meskipun bermanfaat, jangan konsumsi jeroan ayam secara berlebihan. Sebab, jeroan ayam juga bisa mengandung racun karena fungsinya yang menyaring zat berhaya, kolesterol, juga parasit jika pengolahannya tidak tepat.
SEHATQ