Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Minyak lavender salah satu minyak atsiri atau minyak essensial favorit banyak orang. Minyak ini memiliki segudang manfaat. Selain digunakan untuk menenangkan pikiran, minyak lavender ternyata juga berkhasiat untuk kulit dan rambut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manfaat minyak lavender tersebut, mulai dari mengatasi jerawat hingga membantu pertumbuhan rambut. Berikut ini aneka manfaat minyak lavender, terutama khusus untuk kulit dan rambut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Mengatasi jerawat
Minyal lavender dapat membunuh bakteri, sehingga mampu mencegah dan memulihkan kondisi breakout jerawat. Minyak lavender mampu melancarkan pori-pori dan mengurangi peradangan, saat Anda mengaplikasikannya ke kulit. Caranya tak sukar. Larutkan minyak lavender dengan minyak kelapa dan oleskan ke area wajah yang berjerawat setelah membersihkan muka.
2. Merangsang pertumbuhan rambut
Studi pada hewan telah menemukan bahwa minyak lavender merangsang pertumbuhan rambut serta membuatnya menjadi lebih tebal. Penelitian terhadap manusia diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat minyak lavender ini. Untuk mencobanya, Anda juga tinggal mengoleskan larutan minyak lavender dan minyak kelapa ke kulit kepala. Kemudian, lakukan pijatan dengan lembut.
3. Mencerahkan kulit
Minyak lavender mampu mengurangi kondisi diskolorasi (warna tidak merata) pada kulit, termasuk bintik-bintik hitam. Tak sampai di situ, larutan minyak lavender dan minyak kelapa ini juga dapat mengurangi noda dan kemerahan pada kulit, serta mengatasi hiperpigmentasi pada kulit.
4. Menyamarkan kerutan
Minyak lavender kaya dengan molekul antioksidan, sehingga membantu melindungi kulit dari radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan penyakit, termasuk berkontribusi terhadap pembentukan garis-garis halus dan kerutan di wajah. Anda bisa mengoleskan larutan minyak lavender dan minyak kelapa langsung ke bagian kerutan menggunakan tangan yang bersih.
5. Membantu pemulihan luka
Luka bakar atau luka sayat mungkin sering Anda alami. Anda bisa mencampurkan beberapa tetes minyak lavender dan minyak kelapa, lalu mengoleskan larutan tersebut ke luka menggunakan cotton ball. Studi telah menemukan bahwa minyak lavender memiliki khasiat untuk memulihkan dan mengurangi bekas luka.
6. Berpotensi untuk membasmi kutu rambut
Pakar telah menemukan bahwa minyak lavender mencegah munculnya kutu rambut bahkan membasminya. Walau studi lanjutan masih diperlukan, potensi manfaat minyak lavender ini tetap menjanjikan. Penting untuk diingat, khasiat minyak lavender ini tidak dapat menggantikan penanganan utama kutu rambut yang Anda alami. Anda bisa mencoba cara ini, dengan melakukan pijatan ke kulit kepala menggunakan larutan minyak lavender dan minyak kelapa.
7. Membantu mengatasi peradangan pada kulit
Minyak lavender dapat memiliki efek untuk memulihkan peradangan. Tak hanya itu, kandungan beta-caryophyllene di minyak atsiri pun dapat bertindak sebagai zat antiradang alami. Misalnya, jika mengalami kulit yang meradang, Anda bisa melarutkan beberapa tetes minyak lavender dengan 1-2 sendok teh minyak kelapa. Aplikasikan larutan tersebut tiga kali dalam sehari.
8. Mengusir nyamuk dan serangga lainnya
Jika Anda pengguna produk losion antinyamuk, Anda mungkin sudah familiar dengan manfaat minyak lavender yang memang dapat mengusir serangga tersebut. Untuk mendapatkan khasiat ini, Anda bisa mencampurkan beberapa tetes minyak lavender dengan sedikit air ke botol semprot. Saat akan bepergian, seperti ke hutan, Anda dapat melindungi diri dengan menyemprotkannya ke kulit.
9. Mengatasi gigitan serangga
Tak hanya mengusir nyamuk, minyak lavender pun dapat digunakan untuk meredakan gigitan serangga. Caranya pun tak sulit, Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak lavender ke minyak kelapa. Oleshkan larutan tersebut dua kali sehari ke bagian kulit yang digigit serangga.
Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat minyak lavender
Selalu gunakan minyak lavender dengan melarutkannya terlebih dahulu ke minyak pelarut, seperti minyak kelapa atau olive oil. Anda juga tidak disarankan menggunakan minyak atsiri, termasuk minyak lavender, terlalu banyak dan berlebihan. Terlalu banyak mengoleskan minyak esensial dapat mengiritasi kulit.
Apabila muncul efek samping, seperti ruam, hentikan penggunaan minyak lavender dengan segera. Beberapa orang memang memiliki alergi terhadap minyak ini. Jika ruam tak juga hilang, segera temui dokter untuk membantu mengatasinya.