Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Komisi V DPR Dukung Jalur Puncak II Masuk Program Strategis Nasional

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan Jalur Puncak II akan menjadi solusi bagi masyarakatnya jika Jalur Puncak macet.

19 Maret 2021 | 04.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepadatan kendaraan yang akan menuju kawasan Puncak terjebak kemacetan di ruas jalan jalur Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 29 Oktober 2020. Pada cuti bersama serta libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW jalur wisata Puncak, Bogor dipadati oleh kendaran wisatawan yang ingin berlibur. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Anggota Komisi V DPR RI mendukung Jalur Puncak II masuk Program Strategis Nasional. Dukungan itu disampaikan Komisi V DPR saat kunjungan kerja meninjau usulan pembangunan jalur Puncak II di Kabupaten Bogor, Kamis.

Dalam kunjungan kerja itu, anggota DPR mendengar pemaparan proyek Jalur Puncak Dua dari  Pemerintah Kabupaten Bogor dan Cianjur, serta perwakilan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

"Kita semua sepakat mendorong Puncak II segera dianggarkan oleh pemerintah pusat karena strategis harus diprioritaskan," kata anggota DPR Mulyadi di Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Kamis, 18 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mulyadi mengatakan tidak ada lagi alasan bagi pemerintah pusat untuk tidak memasukkan Jalur Puncak II ke dalam kebijakan pembangunan strategis Nasional.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan Jalur Puncak Dua harus masuk dalam Program Strategis Nasional sebab jalur ini tidak hanya mengurai kemacetan Puncak, melainkan juga berdampak positif bagi wilayah Bogor, Cianjur, Karawang dan Bekasi. "Jadi ini bukan hanya kepentingan Bogor saja, tapi wilayah lain juga. Tiga Provinsi malah, Jakarta, Jabar dan Banten," ucap Ade Yasin. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan kemacetan Jalur Puncak sangat berdampak pada penurunan perekonomian masyarakat Cianjur. Dia sepakat dengan Bupati Bogor untuk mendesak Pemerintah Pusat agar segera menjadikan Jalur Puncak II masuk dalam program strategis nasional. "Jalur Puncak II ini strategis. Puncak I macet, ya solusinya ini," kata Herman. 

Baca juga: Bupati Bogor: Jalur Puncak II Bisa Turunkan 50 Persen Kemacetan di Cisarua

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Jakarta Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Hari Suko Setiono mengatakan akan menyampaikan dorongan dan masukan perihal Jalur Puncak II itu. Jika proyek ini hendak direalisasikan, ada hal yang perlu disiapkan secara matang. "Terutama hal yang terkait dengan review analisa dampak lingkungan," kata Hari. 

M.A MURTADHO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus