Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pemekaran Bogor Timur, Bupati Ade Yasin: Penduduknya Overload

Ade Yasin mengatakan jumlah penduduk Kabupaten Bogor setara dengan satu provinsi sehingga layak ada pemekaran wilayah.

18 April 2021 | 01.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor – Bupati Bogor Ade Yasin menyebut jumlah penduduk Kabupaten Bogor sudah terlalu padat atau overload untuk wilayah setingkat kabupaten. Menurut Ade Yasin, pemerataan pembangunan dan pengembangan kemajuan serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bogor, bisa direalisasikan dengan cepat jika pemekaran wilayah dilakukan.

“Sangat layak dimekarkan karena penduduk kita sudah sangat banyak dan padat,” kata Ade Yasin dikonfirmasi, Sabtu 17 April 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ade Yasin mengatakan jumlah penduduk Kabupaten Bogor setara dengan satu provinsi. Saking padatnya, warga Kabupaten Bogor bisa dikatakan wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di Jawa Barat, bahkan Indonesia.

Pemecahan masalah kepadatan penduduk itu harus diselesaikan dengan pemekaran wilayah. “Karena wilayah kita juga sangat luas, pemekaran adalah hal urgent yang mesti dilakukan,” kata Ade Yasin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ade Yasin telah mengajukan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor terbagi menjadi tiga, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Bogor Barat dan Kabupaten Bogor Timur. Pada 16 April lalu, Bupati Bogor mengikuti rapat persetujuan bersama calon daerah persiapan otonomi baru di Bandung. “Kita dorong Bogor Timur juga mekar, untuk percepatan pembangunan,” kata Ade.

Ade Yasin menyatakan siap membantu memfasilitasi percepatan pemekaran wilayah Bogor Timur.  Pemerintah Induk Bogor siap membantu menyediakan insfrastrukturnya agar Kabupaten Bogor Timur cepat terealisasi.

Pada saat ini Kabupaten Bogot telah melakukan percepatan pembangun jalur Poros Timur Tengah (PTT) atau Jalur Puncak II, yang akan menghubungkan wilayah Timur Bogor hingga Karawang, Bekasi dan Ibu Kota Jakarta. “Puncak II ini bukan hanya menghubungkan ke Cianjur saja, tapi ini istimewa karena bisa menghubungkan tiga provinsi Jabar, Banten dan Jakarta,” kata Ade Yasin.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus