Komplit Wiper Mobil: Kegunaan, Anatomi, dan Macam-macamnya

TEMPO.CO, Jakarta -Tidak bisa dipungkiri keberadaan wiper pada mobil sangat berperan penting selama mengemudi—khususnya di musim hujan. Benda ini berfungsi untuk menyeka air.

Selain menyeka air, wiper mobil juga berfungsi untuk menghalau kotoran-kotoran yang terdapat di mobil, terutama bagian depan agar jarak pandang pengemudi tidak terganggu.

Nah, bisa dibayangkan bagaimana jadinya saat hujan deras mengguyur dan karet wiper tidak bekerja maksimal.

Luasan yang bisa dipandang mata kala menyetir mobil di musim hujan 
pasti terganggu. Sebuah kondisi yang bisa amat berbahaya.

Selain wiper bagian depan, komponen yang cukup penting bagi pengendara ini juga terdapat pada bagian belakang kaca mobil. Komponen ini tidak kalah pentingnya dengan wiper bagian belakang.

Pasalnya, para pengendara acap kali memanfaatkan kaca spion untuk melihat kondisi belakang mobil, khususnya ketika kondisi hujan maupun berkabut. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui kondisi belakang mobil agar dapat melakukan pengereman tepat waktu.

Sebelum berkendara, penting untuk mengetahui kondisi wiper agar berfungsi dengan baik. Baik wiper bagian depan maupun belakang memiliki fungsi yang vital ketika berkendara.

Selanjutnya : Berdasarkan wiper yang ditemui di pasaran...


Berdasarkan wiper yang dijumpai, wiper memiliki berbagai jenisnya.

Berdasarkan kanal suzuki.com, adapun jenis yang pertama yaitu wiper jenis refill. Ketika kondisi wiper sudah tidak layak digunakan, pengguna bisa mengganti ban wiper dengan yang baru. Ketika ingin mengganti ban wiper, penting bagi pengguna untuk memperhatikan ukuran untuk menyesuaikan kerangka wiper pada mobil pengguna.

Selanjutnya yaitu wiper full frame yang banyak digunakan untuk mobil keluarga. Wiper jenis ini banyak digunakan oleh pengguna mobil karena memiliki gagang besi yang cukup kokoh.

Ilustrasi karet wiper mobil. TEMPO/Wawan Priyanto

Gagang besi yang kokoh pada wiper mobil sangat membantu kinerjanya untuk membersihkan kotoran-kotoran pada mobil.

Jika wiper full frame banyak digunakan mobil keluarga, wiper konvensional banyak ditemukan pada mobil pabrikan lama. Bahan untuk membuat wiper kaca yang satu ini terdiri atas bracket dan karet.

Karet wiper tipe konvensional menggunakan gagang besi sebagai rangka karet wiper, sehingga karet wiper ini tidak akan bisa mengikuti lekukan mobil.

Meski demikian, mencari wiper ini bukan hal yang sulit. Namun, ternyata wiper ini sudah tidak banyak diminati.

Lebih lanjut, wiper yang cukup banyak digunakan yaitu jenis wiper flat-blade. Wiper ini memiliki bentuk yang simple dan ringan.

Selanjutnya : Komponennya terdiri dari sebagian besar material...


Komponennya terdiri dari sebagian besar material yang bahan dasarnya terbuat dari karet, namun tetap terdapat besi pipih yang digunakan sebagai material selipan.

Selanjutnya yaitu wiper jenis frameless yang memiliki bingkai terbuat dari bahan jenis plastik.

Pada jenis wiper full frame, kaca mobil bisa terkena risiko lecet akibat bingkai yang terbuat dari besi. Namun, pada wiper jenis frameless ini risiko lecet lebih minim.

Ilustrasi wiper mobil. TEMPO/Wawan Priyanto.

Jenis wiper yang terakhir yaitu hibrida yang memiliki keunikan tersendiri sebab merupakan suatu produk yang memadukan wiper konvensional dan wiper flat-blade.

Komponen yang dimiliki berupa bracket dan holder plastik, sehingga saat menggunakannya Anda akan mendapatkan hasil dari pembersihan kaca yang optimal.

Selain itu, sepanjang rangka wiper itu dibungkus dengan plastik dan karet knockdown sebagai spoiler udara agar aerodinamis.

GERIN RIO PRANATA
Baca : Ini Bagian Mobil yang Perlu Diperiksa saat Musim Hujan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.