Krisdayanti

M ENDAPAT penghargaan sebagai "Kartini baru" justru membuat Krisdayanti, 28 tahun, merah kupingnya. Sebabnya, seusai disemati peniti emas bersama 24 perempuan lainnya dalam acara penganugerahan Citra Kartini Indonesia 2003 pekan lalu, tiba-tiba suara nyinyir mampir ke telinganya. "Ada yang bilang penghargaan ini bisa dibeli," ujarnya kesal. Padahal, panitia telah melakukan pengamatan dan jajak pendapat. "Selain aku, ada bupati dan profesor perempuan yang terpilih," katanya. Karenanya, Krisdayanti bangga menerima penghargaan yang menurut dia didasarkan pada dedikasi atas pekerjaannya. Penghargaan itu juga akan membuatnya makin bersemangat untuk memberdayakan perempuan. Tak cuma terinspirasi oleh perjuangan Kartini, dia juga digetarkan oleh Perempuan di Titik Nol, novel yang ditulis oleh Nawal el-Saadawi dari Mesir. "Saya suka segala sesuatu yang memerdekakan perempuan," ujarnya.