Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bogor – Kepala Satuan Lalulintas Polres Bogor Ajun Komisaris Muhammad Fadli Amri memprediksi kemacetan panjang akan terjadi di Jalur Puncak pada Sabtu hingga Ahad besok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Fadli mengatakan, prediksi tersebut dikeluarkan mengingat dua hari esok adalah hari libur terakhir siswa sekolah sehingga dikhawatirkan akan terjadi lonjakan pengunjung di tempat-tempat wisata.
“Kami memprediksi bahwa arus lalu lintas week end ini yang menuju Puncak akan meriah dan ramai cenderung padat karena masih dalam musim liburan,” kata Fadli melalui keterangan resmi yang diterima Tempo, Jumat, 12 Juli 2019.
Fadli juga mengatakan, perbaikan jalan tol Jagorawi di beberapa penggal jalan, juga menjadi penyebab kemacetan di jalan penghubung Bogor-Cianjur tersebut, karena masyarakat akan menggunakan jalan non-tol, salah satunya Jalan Raya Puncak sebagai rute alternatif.
“Untuk itu kami mengimbau agar masyarakat yang hendak mengarah ke Puncak sabtu minggu ini jika tidak benar-benar urgent sebaiknya di urungkan dulu,” kata Fadli.
Atau, lanjut Fadli, masyarakat bisa menggunakan jalur alternatif selain Puncak, yakni Cibubur-Cileungsi-Jonggol-Cianjur dan sebaliknya. “Rute ini terkesan lebih panjang, tapi lebih efektif,” tegas Fadli.
Selain jalur Puncak, menurut Fadli, kepadatan kendaraan diduga juga akan terjadi di beberapa jalur seperti pintu keluar Sentul Utara yang mengarah ke Sentul Sirkuit dan Cibinong serta Pintu Keluar Sentul Selatan yang mengarah ke Sentul City dan TOL BORR
“Sebaiknya yang akan elsit di Sentul Selatan untuk mengakses jalur BORR, bisa mengalihkan perjalanan ke exit Citereup dan Sentul Utara lanjut menggunakan jalur arteri Jakarta Bogor,” kata Fadli.
Fadli mengatakan, aparat kepolisian Resor Bogor akan menerjunkan kekuatan maksimal dalam menghadapi perdiksi kemacetan pada sabtu dan minggu esok. “Kami akan bekerjasama dengan Polda untuk membantu perkuatan personil,” kata Fadli.
Juru Bicara PT. Sentul City. Tbk, Alfian Munjani mengatakan, adanya proyek Simpang Susun Sentul Selatan persis di depan gerbang Tol Sentul Selatan 1, menyebabkan penyempitan lajur jalan raya M.H Thamrin, Sentul City.
Adanya penyempitan lajur di jalur Puncak tersebut tak jarang sebabkan antrian kendaraan hingga mencapai 4 km dari pintul tol saat hari libur. “Ya terjadi kemacetan yang tak biasa, setiap akhir pekan (Sabtu Minggu) dan sore jam pulang kerja,” kata Alfian.