Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Lidah Mertua Pernah Diteliti NASA, Benarkah Bisa Melawan Polusi?

NASA pernah melakukan penelitian yang mengungkapkan bahwa tanaman spesies Sansevieria atau Lidah mertua dapat memurnikan udara di dalam rumah.

23 Juli 2019 | 14.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta- Lembaga antariksa Amerika atau NASA pernah melakukan penelitian pada tanaman spesies Sansevieria atau Lidah mertua, yang dipilih Gubernur Anies Baswedan untuk melawan polusi di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut penelitian NASA itu, tanaman Sansevieria dapat memurnikan udara di dalam rumah. Tanaman itu bisa menghilangkan formaldehyde, xylene, dan toluene, bahan kimia yang umumnya ditemukan di karpet, lem, pewarna, cat dan bahan bangunan lainnya.

Laman Postbulletin beberapa waktu lalu, menjelaskan bahwa Sansevieria trifasciata, biasa disebut sebagai lidah mertua atau tanaman ular, adalah tanaman hias tahan lama dan mudah tumbuh. Tanaman setinggi sekitar 60 cm ini memiliki daun yang kaku, tegak, seperti tombak.

Sansevieria menggunakan proses fotosintesis Crassulacean Acid Metabolism (CAM). Tanaman CAM menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen di malam hari. Studi menunjukkan bahwa kadar oksigen yang lebih tinggi meningkatkan kualitas tidur. Mungkin sudah waktunya menambahkan tanaman itu ke kamar tidur.

Lidah mertua adalah sukulen yang menyimpan air di daun, juga menyimpan air dalam rimpangnya. Spesies ini tumbuh subur di cahaya terang, tapi akan mentolerir kondisi cahaya rendah. Tanaman juga akan membutuhkan lebih sedikit air selama musim dingin dan dalam kondisi cahaya rendah.

Penelitian tersebut menjelaskan bahwa udara dalam ruangan bisa 10 kali lebih tercemar dari pada udara luar, terutama selama bulan-bulan musim dingin. Dan studi menunjukkan bahwa tanaman hias itu dapat mengurangi polusi udara dalam ruangan sebanyak 85 persen.

NASA merekomendasikan 15 hingga 18 tanaman di dalam bangunan besar seluas 549 meter persegi. Belum ada penelitian berapa dibutuhkan tanaman lidah mertua untuk melawan polusi di luar ruangan.

Sansevieria juga bisa diperbanyak dengan cara stek daun. Cukup potong daun menjadi tiga inci, debu tepi bawah dengan hormon rooting, dan masukkan ke pasir lembab untuk pengembangan akar dan pucuk.

Lidah mertua bisa tumbuh dengan cahaya yang sangat rendah hingga cahaya yang terang.

POSTBULLETIN | LIFEHACKER

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus