Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Makna di Balik Warna Tradisional Paskah, Putih Lambang Kemurnian

Apakah Anda tahu ada makna yang lebih dalam di balik beberapa warna Paskah ini?

13 April 2020 | 05.15 WIB

ilustrasi paskah (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi paskah (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Umat kristiani merayakan Paskah pada Minggu, 12 April 2020. Paskah salah satu musim yang paling cantik. Ada warna-warna pastel yang berputar-putar di atas telur yang diwarnai dengan tangan, semua orang berpakaian sesuai dengan yang terbaik di hari Minggu Paskah mereka, dan semuanya diatur dengan latar belakang musim semi, ketika rumput kembali dan bunga-bunga mulai mekar lagi. Tapi apakah Anda tahu ada makna yang lebih dalam di balik beberapa warna Paskah ini? Bukan hanya kebetulan bahwa warna pink, ungu, putih, dan hijau tampaknya ada di mana-mana sepanjang tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Banyak simbolisme berkaitan dengan warna-warna liturgi, alias warna-warna dalam pakaian yang dikenakan para imam dan spanduk-spanduk di sekitar gereja. Warna jubah memiliki makna sepanjang tahun, tetapi selama pra-Paskah dan Paskah, banyak warna yang digunakan dalam pakaian dimaksudkan untuk mewakili berbagai aspek kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus. (Dan, tentu saja, bunga memiliki simbolisme non-religius mereka sendiri juga.) Jadi, lain kali Anda menyiapkan dekorasi Paskah atau mulai mencelupkan telur rebus ke dalam warna pewarna tradisional mereka, simpan makna warna Paskah ini di pikiran Anda, seperti dilansir dari laman Good Housekeeping.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Putih

Putih adalah simbol kemurnian dan kepolosan, dan itu juga warna bunga bakung Paskah, yang memiliki banyak makna keagamaan. Sebagai contoh, dikatakan bahwa bunga lili putih Paskah tumbuh di Taman Getsemani setelah penyaliban Kristus. Dan dalam seni, bunga lili putih sering dikaitkan dengan Bunda Maria sebagai simbol kemurniannya.

2. Merah muda

Sejauh warna liturgi, pink - yang berarti sukacita - dipakai hanya dua kali: pada hari Minggu ketiga advent, dan hari Minggu keempat pra-Paskah. Dan di luar gereja, mengirim seseorang mawar pink juga pesan yang membahagiakan, melambangkan kegembiraan, kebahagiaan, rahmat, dan kelembutan, menurut Fifty Flowers.

3. Kuning / emas

Saat musim semi tiba, kuning dan emas mewakili kembalinya sinar matahari (yang sangat dirindukan). Namun, ketika berbicara tentang bunga, bunga kuning adalah simbol persahabatan. Dan dalam konteks agama, emas melambangkan kegembiraan, kemenangan, dan kemenangan, seperti dalam kemenangan kebangkitan atas kematian.

4. Merah

Meskipun merah tidak banyak digunakan untuk dekorasi selama Paskah, merah masih memiliki arti penting untuk liburan: Merah dikenakan pada hari Minggu Palma sebagai simbol darah Kristus dan pengorbanan-Nya untuk kemanusiaan.

5. Violet

Violet dikenakan oleh pendeta sepanjang musim pra-Paskah sebagai simbol penebusan dosa, kerendahan hati, dan melankolis. Seharusnya berfungsi sebagai pengingat penderitaan Yesus.

6. Hijau

Hijau adalah simbol kehidupan abadi, bersama dengan kelahiran kembali dan pembaruan. Ini adalah warna dan makna yang paling tepat untuk musim semi, ketika semuanya mulai mekar lagi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus