Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Kepala Cabang Bank Mandiri Sholeh Iskandar, Yeni Aryani, menyatakan belum mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kantornya pada Senin dini hari tadi, 28 Oktober 2019. Akibat kebakaran itu, pelayanan ATM di sana dihentikan untuk sementara waktu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Karena kami sedang menyelediki dulu sebab kebakaran ini," ucap Yeni kepada Tempo di Kantornya, Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin 28 Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yeni mengatakan penyebab kebakaran belum di pastikan secara utuh dan dia menyebut pihak Kepolisian sendiri masih menyelediki. Namun Yeni membantah jika kebakaran terjadi karena faktor kesengajaan, karena area tersebut di lengkapi dengan CCTV.
"Tidak lah, tidak sejauh itu pikiran saya. Kita tunggu saja nanti hasil olah TKP nya," terang Yeni.
Soal kerugian yang di akibatkan kebakaran galeri ATM 24 tersebut, Yeni belum mengetahui secara pasti. Tapi yang jelas mesin ATM milik kantornya hangus terbakar dan dia menyebut kerugian hingga ratusan juta yang disebut hanya asumsi warga, karena warga melihat kebakaran sangat dahsyat.
"Jadi mereka berpikir uang dalam ATM juga ikut terbakar."
Bisnis Support di Cabang Bank Mandiri Sholeh Iskandar, Iksan Susetya, mengatakan bahwa uang dalam ATM tersebut aman. Dia mengaku melihat petugas mengamankan brangkas termasuk uang di dalamnya saat mendatangi TKP pagi tadi.
"Enggak ikut terbakar, itu kan brangkas berlapis baja," jelas Iksan.
Iksan pun mengatakan setelah dirinya berada di TKP kebakaran langsung koordinasi kepada pimpinannya baik Cabang atau pun Wilayah termasuk Kepolisian untuk dilakukan penyelidikan sebab pasti kebakaran itu terjadi.
"Kami serahkan semuanya kepada Kepolisian untuk menyelidiki," ungkap Iksan.
Kepala Polisi Sektor Tanah Sareal Komisaris Sarip Samsu membetulkan kebakaran tersebut yang terjadi Senin dini hari. Sarip mengatakan kebakaran pun langsung diketahui oleh personilnya yang sedang berpatroli, hingga saat ini personilnya melakukan penyelidikan di TKP.
"Adapun saksi sudah kami periksa atau dimintai keterangannya, saksi tersebut adalah Scurity jaga di ruko itu," papar Sarip.
Namun Sarip mengatakan dirinya sangat menyayangkan di galeri mesin ATM milik Bank Mandiri tersebut, tidak di jaga full oleh satpam jaga internal bank.