Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Motors Malaysia akan merakit Xpander di pabrik perakitan Mitsubishi di Pekang, Pahang, Malaysia. Mitsubishi Xpander merupakan model kendaraan keluarga 7 penumpang yang pertama kali diproduksi di pabrik perakitan Mitsubishi di Cikarang, Bekasi, Indonesia, sejak tahun 2017.
Model itu kemudian diekspor ke sejumlah negara di kawasan ASEAN seperti Vietnam, Thailand, dan Filipina. Mobil ini juga diekspor ke negara Asia lainnya, Amerika Latin, Afrika, hingga Timur Tengah.
Menanggapi hal tersebut, HR & GA Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) Prianto mengatakan bahwa MMKI merupakan pabrik induk dari Mitsubishi Xpander. Perakitan Xpander di luar Indonesia diharapkan dapat meningkatkan ekspor CKD dari MMKI. “Ini akan berpengaruh pada peningkatan produksi MMKI,” kata Prianto kepada Tempo beberapa waktu lalu.
Xpander mulai diproduksi di pabrik baru Mitsubishi di Cikarang pada September 2017. Hingga Desember 2017 total produksi mencapai 12.374 unit. Produksi ini melonjak drastis pada 2018 dengan total 107.702 unit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada tahun 2019, angka produksinya mencapai 145.244 unit. Dari angka itu, 17.029 unit di antaranya merupana Nissan Livina, MPV kembaran Xpander, yang mulai diproduksi pada Februari 2020 dan 5.362 unit Mitsubishi Xpander Cross (produksi mulai November 2019).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk periode 2020, Januari-Juni, total produksi mencapai 36.753 unit. Dari angka itu, 28.897 unit merupakan produksi Xpander, 6.274 unit Xpander Cross, dan 1.582 unit Nissan Livina.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total ekspor mobil Januari-Juli mencapai 120.662 unit. Angka ini lebih rendah 28,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 169.405 unit.
Untuk Mitsubishi Motors, Januari-Juli tercatat sebanyak 21.268 unit (17,6 persen). Angka ini turun 25,9 persen dibanding pencapaian tahun lalu sebesar 28.692 unit (16,9 persen).