Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Inc. menguji sistem bantuan pengemudi yang kontroversial, Full Self Driving (FSD) Beta, untuk konsumen di Amerika Utara. Sebelumnya, para konsumen itu dianggap tidak cukup aman di belakang kemudi mobil otonom Tesla tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bahwa sistem panggilan Tesla Full Self Driving Beta sekarang tersedia untuk siapa saja di Amerika Utara yang membeli opsi dan memintanya dari layar mobil mereka,” ujar CEO Tesla Elon Musk via Twitter, dikutip dari Autoblog hari ini, Senin, 28 November 2022.
Hingga saat ini, beberapa pelanggan diblokir untuk mengakses fitur mobil swakemudi FSD karena skor mereka tidak cukup, meski mereka sudah membayar. Skor mereka dinilai kurang tinggi pada metrik Tesla untuk menetapkan tarif asuransi.
Full Self Driving (FSD) alias mobil swakemudi dinilai menjadi penangkal kritik karena produk tersebut tidak sesuai dengan klaim Elon Musk. Dia pertama kali mengumumkan rencananya menjual mobil full self driving pada Oktober 2016. Beberapa bulan sebelumnya dia mengatakan dalam konferensi teknologi bahwa dia menganggap mengemudi otonom aman dilakukan.
“Dalam waktu kira-kira satu tahun, teknologi Tesla akan maju ke titik di mana tidak ada manusia yang perlu berada di belakang kemudi," katanya Elon Musk pada 2019.
Nyatanya, mobil FSD atau mobil otonom masih membutuhkan pengemudi yang penuh perhatian untuk tetap memegang kemudi. Bahkan, pengemudi mobil harus siap mengambilalih kendali dari teknologi FSD kapan saja.
Tesla menunda pengusian teknologi Full Self Driving atau FSD di Eropa dengan alasan regulator kurang permisif. Elon Musk menyampaikannya dalam sebuah acara di pabrik mobil listrik Tesla di dekat Berlin, Jerman.
ZAIDAN FADHIL | AUTOBLOG | JOBPIE
Baca: Harga Fitur Self Driving di Mobil Listrik Tesla Bakal naik Rp 172 Juta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.com.