Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Mobil Tanpa Sopir Waymo Mulai Angkut Penumpang di San Francisco

Waymo masih menempatkan operator di balik setir kendaraan otonom mereka yang akan mengambil alih kemudi dalam keadaan darurat.

25 Agustus 2021 | 11.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
SUV Waymo Jaguar I-Pace terlihat di jalan di San Francisco, California, AS pada 20 Agustus 2021. REUTERS/Nathan Frandino

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, San Francisco - Startup kendaraan otonom, Waymo, mulai mengangkut beberapa warga San Francisco, Amerika Serikat, di dalam kendaraan tanpa sopir mereka. Waymo berharap dapat membuka layanan robotaxi untuk seluruh warga dalam waktu kurang dari tiga tahun ke depan.

Waymo, yang dimiliki oleh Alphabet Inc., mengumumkan pengujian di San Francisco dengan kondisi jalanan lebih kompleks, terdiri dari perbukitan, penuh dengan lalu lalang sepeda dan jalanan sempit, sebelum kendaraan otonom umum digunakan. 

Waymo menggunakan SUV listrik Jaguar I-Pace dalam pengujian ini. Operator berada di kursi pengemudi tanpa menyentuh setir, namun mereka siap untuk mengambil alih kemudi jika dalam keadaan darurat.

Seorang operator duduk di kursi depan kendaraan Waymo self-driving di San Francisco, California, AS 20 Agustus 2021. REUTERS/Nathan Frandino

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Siapa saja dapat mendaftar menjadi penumpang melalui aplikasi ride-hailing Waymo, meskipun perusahaan tersebut memilih sendiri siapa yang akan diambil dengan daftar yang diperkirakan akan bertambah secara bertahap hingga ratusan orang. Waymo melarang mereka mendiskusikan perjalanan di depan umum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manajer produk senior di Waymo, Sam Kansara, mengakui bahwa kendaraan otonom diluncurkan lebih lambat dari yang dibayangkan Waymo dan banyak memiliki pesaing pada awalnya.

Kamera 360 dengan, panel radar, dan lidar berada di atas SUV Jaguar I-Pace all-electric Waymo di San Francisco, California, AS, 20 Agustus 2021. REUTERS/Nathan Frandino

"Masih banyak yang harus dilakukan," kata Kansara seperti dilansir Reuters, 25 Agustus 2021. "Ini adalah langkah untuk mulai mendapatkan lebih banyak informasi sehingga kami dapat menginformasikan peta jalan kami."

Perusahaan menginginkan umpan balik dari orang-orang dengan latar belakang dan kebutuhan perjalanan yang berbeda. Diharapkan banyak pengendara untuk mempertimbangkan berbagai tantangan karena ruang trotoar San Francisco yang terbatas dan parkir ganda yang merajalela.

Karyawan yang berkendara di kota sejak Februari memberikan kepercayaan diri Waymo untuk berekspansi ke publik, kata Kansara.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus