Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan pembangunan MRT Fase 4 rute Fatmawati-Kampung Rambutan dilakukan pada 2025. Saat ini pihaknya sudah melakukan survei dan riset awalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jalur itu secara dedicated disetujui oleh Menhub dan Pemprov," kata Tuhiyat dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta di Lebak Bulus, Selasa, 6 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tuhiyat mengatakan rute MRT Fase 4 sepenuhnya akan berada di bawah tanah. Hal ini sudah sesuai dengan riset yang mereka lakukan dan akan didalami lebih lanjut.
Tuhiyat menuturkan MRT Fase 4 rute Fatmawati-Kampung Rambutan rencananya akan memiliki 10 stasiun.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pembangunan MRT Jakarta Fase 4 dengan rute Fatmawati-Kampung Rambutan. Penandatanganan dilakukan setelah menyepakati MoU bersama Jepang dan Inggris dalam rangkaian Presidensi G20 di Bali
Penandatanganan dihadiri oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono; Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi; Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong; dan Dubes RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto.
Untuk membuka peluang kerja sama dengan pemerintah Korsel, Menhub Budi Karya Sumadi telah melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan pada Juni 2022 lalu. Menhub berharap MoU dengan Korsel menjadi langkah awal percepatan pengembangan MRT di Jakarta.
MoU bersama Korea Selatan ini juga merupakan tindak lanjut pembicaraan pada kegiatan 28th ASEAN Transport Minister Meeting yang diselenggarakan pada 16-17 Oktober 2022 lalu di Bali.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Korea Selatan menyampaikan minatnya untuk turut berpartisipasi membangun MRT Jakarta Fase 4 dengan lintas Fatmawati-Kampung Rambutan.
ANTARA