Nissan Klaim Biaya Perawatan di Bengkel Resmi Tak Lagi Mahal

TEMPO.CO, Jakarta - PT Nissan Motor Indonesia terus mengikis persepsi para pemilik kendaraan asal Jepang itu tentang biaya perawatan di bengkel resmi yang mahal dengan menyediakan paket perawatan untuk semua produk baru.

"Tidak semua pemilik kendaraan Nissan akan kembali ke bengkel resmi. Sekitar 80-90 persen dari total pemilik kendaraan akan kembali ke bengkel resmi Nissan. Angka itu bisa lebih rendah pada pemilik kendaraan-kendaraan murah ramah lingkungan (LCGC) Datsun," kata Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia Isao Sekiguchi dalam jumpa pers di Jakarta, Senin malam, 27 Mei 2019.

Baca juga: Ini Perbedaan All New Nissan Livina dengan Xpander, Pilih Mana?

Isao mengatakan sekitar 90 persen pemilik produk Datsun dengan usia kendaraan rata-rata satu tahun akan kembali ke bengkel resmi. Sedangkan pemilik kendaraan yang berusia lebih dari setahun, hanya 70 persen dari mereka yang kembali ke bengkel resmi.

"Kondisi itu tidak hanya dialami oleh kami, tapi juga kendaraan merek lain. Kami sudah memberikan paket layanan purna-jual ketika konsumen membeli kendaraan Nissan yang di dalamnya termasuk layanan bebas biaya jasa perawatan dan diskon pembelian suku cadang," ujarnya.

Kalaupun konsumen produk Nissan tetap berkeras hati merawat kendaraan mereka di bengkel-bengkel nonresmi, Isao berharap pemilik kendaraan tetap menggunakan suku cadang resmi sehingga kondisi kendaraan akan terjamin.

Baca juga: Adu Spek New Nissan Terra dan Toyota Fortuner, Siapa Unggul?

"Kami akan tetap menerima pemilik kendaraan di bengkel resmi kami meskipun mereka telah merawat mobil di bengkel non-resmi sebelumnya," katanya.

Paket perawatan mobil Nissan itu berlaku untuk pembelian model baru Livina, Serena, Terra, X-Trail. Paket itu berupa servis dan suku cadang gratis selama 50 ribu kilometer atau empat tahun, jaminan ketersediaan suku cadang dalam 24 jam atau gratis layanan mobil pengganti untuk servis lebih dari 1x24 jam dan kaca film premium.

Antara