Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ombudsman Pergoki Foto Adolf Hitler di Lapas Pemuda Tangerang

Ombudsman melakukan inspeksi dadakan ke Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Tangerang dan melihat foto Adolf Hitler di salah satu ruangan.

19 Juni 2018 | 18.53 WIB

Penampakan foto Adolf Hitler di ruang kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Pemuda Kelas Dua Tangerang, Banten, pada Selasa, 19 Juni 2018. TEMPO/Adam Prireza
material-symbols:fullscreenPerbesar
Penampakan foto Adolf Hitler di ruang kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Pemuda Kelas Dua Tangerang, Banten, pada Selasa, 19 Juni 2018. TEMPO/Adam Prireza

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang – Ada hal menarik saat Ombudsman RI melakukan inspeksi dadakan ke Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas II Tangerang, Banten, pada hari ini, Selasa, 19 Juni 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat hendak melihat kinerja kamera pengintai atau CCTV di lapas tersebut, Komisioner Ombudsman RI Adrianus Meliala mendapati foto pemimpin Jerman saat Perang Dunia kedua, Adolf Hitler.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Foto itu terpasang di ruang Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP).

"Itu apa kok ada foto Hitler di ruang lembaga negara seperti ini, tidak boleh itu," ujar Adrianus Meliala.

Foto Adolf Hitler itu terpajang di dinding bersama dengan foto-foto kegiatan lapas lainnya. Kepala Lapas, Marlik Subiyanto yang berada di ruangan langsung meminta salah seorang staf KPLP yang hadir untuk mencopot foto tersebut. Marlik maupun stafnya tidak berkomentar ihwal pemajangan foto Hitler.

Adrianus Meliala menyadari adanya foto Hitler saat seorang staf KPLP tengah mengutak-atik rekaman di layar televisi. Soalnya komisioner Ombudsman lainnya yang ikut, Ninik Rahayu, meminta pengelola lapas menunjukkan rekaman kamera pengintai kemarin malam, Senin, 18 Juni 2018.

Namun, petugas tampak kebingungan lantaran tidak hafal kamera nomor berapa yang langsung menghadap ke ruang tahanan. Ia terlihat kebingungan saat membuka folder yang menyimpan data rekaman CCTV itu.

"Masa petugas yang harusnya mengawasi tidak hafal. Itu tanggalnya juga tidak ter-update, masih 1 Januari tahun 2000," ujar Ninik.

Beberapa video yang diputar pun menunjukkan kondisi CCTV yang tidak terawat. Hal itu dilihat dari adanya rekaman yang buram, miring, bahkan dua buah CCTV yang sudah tidak beroperasi karena rusak. Staf KPLP itu mengaku kerusakan telah terjadi sejak sepekan yang lalu.

"CCTV kan buat mengawasi kondisi lapas per jam, per menit. Lha ini kok udah sepekan belum juga dibetulkan," kata Ninik.

Kepala Lapas, Malik, mengatakan berterima kasih atas inspeksi dadakan yang dilakukan Ombudsman RI. Ia pun berjanji ke depannya akan memperbaiki segala kekurangan yang ditemukan hari ini.

"Kadang gajah di pelupuk mata itu tidak terlihat. Kekurangan ini akan kami koreksi sebagai bagian dari temuan. Nanti kami cek lagi," tutur dia menanggapi inspeksi Ombudsman RI.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus