Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Pabrik Baterai Mobil Listrik, Hyundai dan LG Patungan Bikin di Karawang

Pabrik baterai mobil listrik di Karawang mulai produksi massal pada paruh pertama 2024. Hyundai dan LG masing-masing 50 persen saham.

29 Juli 2021 | 10.34 WIB

Mobil listrik Hyundai Kona Electric saat mengisi daya menggunakan "mobile charging" di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 19 Maret 2021. ANTARA/Fathur Rochman
Perbesar
Mobil listrik Hyundai Kona Electric saat mengisi daya menggunakan "mobile charging" di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 19 Maret 2021. ANTARA/Fathur Rochman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Group bersama mitranya, LG Energy Solution Ltd., akan membangun pabrik baterai mobil listrik di Kawarang, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baterai mobil listrik itu diproduksi untuk menjaga pasokan baterai kendaraan listrik berbasis baterai (BEV).

Dalam pernyataan Hyundai Motor Group yang dikutip hari ini, Kamis, 29 Juli 2021, kedua perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Indonesia untuk mendirikan usaha patungan (joint venture) di Karawang.

Pembangunan pabrik dijadwalkan akan dimulai pada kuartal keempat 2021 dan selesai pada paruh pertama 2023. Sedangkan produksi massal sel baterai mobil listrik ditargetkan mulai paruh pertama 2024.

Pabrik sel baterai mobil listrik di Karawang milik perusahaan Korsel tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 330.000 meter persegi. Ketika beroperasi penuh, fasilitas ini diharapkan menghasilkan total 10 GWh sel baterai lithium-ion NCMA setiap tahun, cukup untuk lebih dari 150.000 BEV.

Pada Rabu lalu, Presiden dan CEO Hyundai Mobil Sung Hwan Cho dan Presiden dan CEO LG Energy Solution Jong Hyun Kim menghadiri penandatanganan MoU di kantor pusat LG Energy Solution di Seoul, Korsel.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia serta Presiden Direktur Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho ikut hadir secara virtual.

Berdasarkan nota kesepahaman, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution akan menginvestasikan total USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 15,9 triliun dalam perusahaan patungan produsen baterai mobil listrik tadi.

Hyundai Grup dan LG Energy Solution masing-masing akan memiliki 50 persen kepemilikan saham. Pemerintah Indonesia berjanji menawarkan berbagai insentif dan penghargaan menyusul pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang.

BacaIndonesia Bikin Pabrik Baterai Mobil Listrik, Mulai Produksi 2023

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus