Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bogor - Sebanyak 17.481 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 terdaftar di data base Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor. Mereka memperebutkan 839 formasi yang dibutuhkan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Sekitar 7.552 mendaftar sebagai Tenaga Guru, 4.108 Tenaga Kesehatan dan 6.201 Tenaga Tekhnis. "Itu data yang dikirim BKN yang dikirim ke kami," ujar Kasubid analisis kebutuhan dan pengadaan pegawai Kabupaten Bogor, Ida Wahyuningtyas, saat ditemui di kantornya di Cibinong, Selasa 26 November 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ida mengatakan jumlah pelamar tersebut dua kali lipat lebih banyak daripada sebelumnya. Pada 2017 dan 2018, jumlah pelamar hanya sekitar 9.000 pelamar.
Diperkirakan lebih dari 16.000 pelamar tidak lolos karena kuota formasi yang diberikan Badan Kepegawaian Nasional atau BKN hanya 839. "Padahal kebutuhan kepegawaian kita itu mencapai tiga puluh tujuh ribu lebih lho," kata Ida.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meski jauh di bawah kebutuhan pegawai Pemkab Bogor, kuota formasi 2019 lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya, yang hanya 642 formasi. "Sebetulnya kami tuh butuh banyak, tapi ya BKN ngasihnya segitu," ucap Ida.
Menurut Ida, formasi 839 CPNS tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan pemerintah Kabupaten Bogor di beberapa bidang yang diusulkan ke BKN. Formasi itu sesuai berdasarkan Permenpan RB nomor 23 thn 2019 tentang kriteria penetapan kebutuhan pada pasal 2 yaitu prioritas tenaga Pendidikan, Kesehatan, Infrastuktur dan mendukung pembangunan SDM, investasi, reformasi birokrasi dan efisiensi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
M.A MURTADHO