Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 18 penumpang Kapal Yuiee Jaya II yang tenggelam di perairan Selayar dinyatakan hilang. Setelah, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar menutup pencarian kapal tenggelam ini selama 10 hari di Pelabuhan Benteng, Kabupaten Selayar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pencarian terhadap kru Kapal Yuiee Jaya II yang hilang dihentikan dan tutup hari ini," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, Kamis, 21 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengaku timnya telah melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal di Perairan Selayar selama tujuh hari sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Kemudian diperpanjang tiga hari lantaran masih ada penumpang yang belum ditemukan.
Mexianus juga menambahkan, jika pihaknya telah menginformasikan kepada VTS Makassar, SROP Makassar, dan MATS Sultan Hasanuddin untuk menyebarkan informasi kepada kapal-kapal atau pesawat yang melintas Perairan Selayar, jika mengetahui, melihat, dan atau menemukan korban dapat menghubungi pihak Basarnas.
Selain itu, Basarnas juga telah sepakat bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk penandatanganan berita acara serah terima korban yang selamat.
"Petang ini, kita sepakat serah terima korban yang selamat ke pemerintah setempat;" ujar Mexianus.
Sebelumnya, Kapal pencari ikan KM Yuiee Jaya II dengan rute Jakarta - Lombok tenggelam di Perairan Selayar, Sabtu dinihari, 9 Maret 2024.
Namun tim baru mendapat informasi kapal tenggelam akibat cuaca buruk pada Senin, 11 Maret, setelah dua anak buah kapal ditemukan oleh nelayan terdampar Pulau Jampea. Sebanyak 35 penumpang yang berada dalam kapal, di antaranya 12 orang ditemukan selamat, lima orang meninggal dunia, dan 18 orang hilang.