Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) mencatatkan penurunan penjualan mobil di semester I tahun ini. Dari periode Januari hingga Juni 2022, penjualan mobil retail Mercedes 1.187 unit atau turun 4 persen dibandingkan periode yang sama 2021 yang sebanyak 1.235 unit.
"Penjualan turun karena enam bulan ini model backbone kami, C-Class, benar-benar kosong," ujar Deputy Director Sales Operations & Product Management Mercedes-Benz Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto di Jakarta hari ini, Kamis, 14 Juli 2022.
Secara global, Kariyanto menjelaskan, penjualan mobil turun sekitar 16 persen karena penjualan di Cina juga turun signifikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penurunan penjualan mobil Mercedes-Benz awal tahun ini juga disebabkan kelangkaan semikonduktor yang menggangu produksi Mercedes-Benz di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tapi kondisi itu akan improve di semester kedua," ujar Keri, sapaan Kariyanto.
Kendati penjualan mobil turun, Keri mengungkapkan jumlah pemesanan mobil Mercedes-Benz meningkat di Indonesia. Dia meyakini pada semester kedua 2022 penjualan mobil akan meningkat.
Baca: Ini Alasan Mercedes-Benz Luncurkan 10 Mobil Baru di 2021
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.