Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hampir dua bulan pembatasan aktivitas karena pandemi virus corona. Mulai dari bekerja, sekolah dan beribadah dilakukan di rumah. Meski begitu Anda tetap harus memerhatikan kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan tetap aktif bergerak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Salah satu makanan sehat yang sedang naik daun dan menjadi pilihan banyak orang di tengah pandemi Covid-19 ini adalah yogurt. Selain rasanya yang memang menjadi favorit segala usia, sajian yang satu ini tersedia dalam berbagai kemasan yang memudahkan konsumsinya. Yogurt telah dikenal sejak dulu sebagai produk fermentasi susu yang menyehatkan. Ada berbagai nutrisi yang bisa Anda dapatkan dari minum yogurt, di antaranya dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Yogurt juga merupakan sumber asupan tinggi probiotik atau bakteri baik yang sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Tak hanya itu, yogurt pun memiliki rasa yang lezat karena umumnya terdiri dari berbagai varian rasa buah.
Menurut dr. Reni Utari, Medical Editor SehatQ, pada dasarnya yogurt boleh dikonsumsi setiap hari. Anda disarankan untuk mengonsumsinya maksimal tiga cangkir per hari untuk mendapatkan manfaat minum yogurt yang optimal. Yogurt cocok dikonsumsi baik pagi maupun malam hari. Mengonsumsi yogurt di pagi hari, terutama ketika perut masih dalam keadaan kosong, dapat meningkatkan kadar hormon yang mengatur rasa kenyang sehingga membuat Anda tidak makan berlebihan nantinya.
“Boleh saja minum yogurt di malam hari untuk membantu tidur nyenyak. Kandungan kalsium dalam yogurt membantu tubuh memproduksi hormon melatonin supaya kualitas tidur kita tetap terjaga dengan baik,” ujar dr. Reni.
Mengenai rasanya yang asam, dokter Reni mengatakan bahwa sebenarnya yogurt aman untuk lambung. Bakteri baik yang terkandung dalam yogurt justru dapat mengatasi gangguan di lambung dan saluran pencernaan.
Beberapa ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi probiotik dalam keadaan perut kosong, namun ada pula yang menyarankan dikonsumsi setelah makan. Dokter Reni pun menambahkan bahwa pada dasarnya mikroorganisme yang digunakan dalam probiotik dapat bertahan hidup dalam berbagai kondisi pada lambung dan usus, namun lebih baik bila mengonsumsinya dengan makanan.
“Sebuah penelitian menyatakan bahwa tingkat kelangsungan hidup mikroorganisme dalam probiotik meningkat ketika dikonsumsi bersamaan dengan oatmeal dan susu rendah lemak dibanding ketika mengonsumsi probiotik dengan air,” tutur dokter Reni.
Selain itu, disarankan pula untuk memilih yogurt yang tidak memiliki kandungan gula tinggi dan bebas lemak. Tambahkan buah-buahan sebagai topping, seperti anggur, strawberry, pisang maupun blueberry agar lebih sehat dan lezat. Namun, Anda juga dapat membeli produk yogurt yang memang telah mengandung buah-buahan tersebut
Dengan berbagai kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, sayang bila Anda melewatkan waktu untuk minum yogurt apalagi di masa pandemi yang mengharuskan imunitas tubuh tetap kuat. Minum yogurt juga ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi gangguan pencernaan, menjaga kesehatan tulang, menurunkan tekanan darah, membantu menurunkan berat badan, meredakan infeksi vagina, menurunkan kolesterol, memperbaiki suasana hati dan kualitas tidur, serta berpontes mencegah kanker.