Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan ditandai dengan banyak perubahan dalam tubuh yang mulai terlihat sejak bulan pertama. Menstruasi yang terlewat, payudara yang bengkak, mual di pagi hari, muntah, semua tanda ini menandai awal dari perjalanan kehamilan selama sembilan bulan. Meski demikian, ada wanita yang tidak menyadari bahwa mereka sedang hamil sampai menjelang persalinan. Fenomena ini dikenal sebagai kehamilan samar atau cryptic pregnancy.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut data, 1 dari 475 wanita tidak menyadari bahwa mereka hamil sampai 20 minggu. Yang paling langka adalah saat mereka tidak tahu bahwa mereka sedang mengandung sampai melahirkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tidak seperti kehamilan pada umumnya, kehamilan samar hampir tidak dikenali. Orang yang hamil tidak mengalami kelelahan, mual dan muntah, tidak menstruasi, atau pembesaran perut. Tandanya lebih halus, dan inilah alasan mengapa kehamilan ini tidak diperhatikan atau diabaikan.
Tanda morning sickness dapat dikaitkan dengan sakit perut dan telat haid dengan siklus menstruasi yang tidak teratur. Bahkan setelah tes kehamilan berulang hasilnya bisa jadi negatif palsu.
Cryptic pregnancy dapat terjadi karena beberapa alasan yang mungkin disadari atau tidak. Berikut beberapa faktor yang dapat membuat kehamilan samar lebih mungkin terjadi.
-Kurangnya gejala
-Gejala kehamilan yang tidak biasa
-Baby bump kecil
-Tes kehamilan negatif palsu
-Muncul bercak berkala
Siapa pun dapat mengalami cryptic pregnancy. Tidak ada penjelasan mengapa hal itu terjadi pada seseorang, tetapi kondisi kesehatan dan masalah gaya hidup dapat membuat orang lebih rentan terhadap kehamilan samar daripada yang lain.
Wanita yang memiliki kemungkinan mengalami kehamilan samar adalah mereka yang mengalami hal sebagai berikut.
-Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
-Perimenopause
-Penggunaan alat kontrasepsi
-Olahraga intens
-Kegemukan
-Haid tidak teratur
-Penyakit kejiwaan
Sebagai cryptic pregnancy berlangsung tanpa perawatan medis yang tepat sehingga ada peningkatan risiko komplikasi bagi ibu dan bayi. Karena ibu mungkin tidak menyadari bahwa dia hamil, dia mungkin gagal merawat dirinya sendiri dengan baik. Pola makan yang tidak sehat, aktivitas yang intens, asupan alkohol, merokok, dan masalah gaya hidup lainnya dapat menyebabkan keguguran. Risiko prematuritas, tingkat kelahiran rendah, rawat inap, persalinan tanpa pengawasan, atau kematian juga lebih tinggi dalam kasus kehamilan samar.
Jika orang tua baru tidak siap secara mental untuk kedatangan anak baru dalam keluarga, anak yang lahir dari cryptic pregnancy dapat mengalami kekerasan atau penelantaran, pemisahan dari bayi, depresi, dan tanda-tanda tekanan psikologis lainnya.
TIMES OF INDIA
Baca juga: 5 Tanda Pecah Ketuban Menjelang Persalinan, Bedakan dengan Keluarnya Urine
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.