Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor mengklaim bahwa penyesuaian produksi mobil Toyota di sejumlah pabrik di Jepang karena kekurangan pasokan suku cadang tidak berdampak terhadap ketersediaan unit di Indonesia. Pabrik-pabrik tersebut merakit sejumlah model yang dipasarkan di Indonesia seperti Toyota Alphard, Vellfire, Voxy, Land Cruiser, hingga Lexus.
“Kami memang memiliki beberapa model yang didatangkan secara CBU dari Jepang, dan sejauh ini ketersediaan unit masih aman,” kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM kepada Tempo, Rabu, 28 Juli 2021.
Menurut Anton, model-model yang didatangkan secara CBU seperti Toyota Alphard, Vellfire dan Voxy masih cukup aman untuk kebutuhan konsumen di Indonesia hingga beberapa bulan ke depan. “Inden rata-rata untuk model-model tersebut sekitar 1 bulan,” ujar dia.
Anton menambahkan bahwa ketersediaan Lexus secara total juga masih cukup untuk beberapa bulan ke depan. “Land Cruiser yang mungkin agak berbeda karena marketnya cukup segmented, angkanya juga tidak terlalu besar dan akan sangat tergantung dengan demandnya. Tetapi rasanya masih terjaga (ketersediaannya),” tutur dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TAM, lanjut dia, akan terus memonitor bersama dengan principal, manufacturing, dealer terkait dengan supply dan demand serta efeknya dari berbagai kondisi untuk memastikan pemenuhan kebutuhan bisa berjalan dengan lancar.
Toyota Motor Corp melakukan penyesuaian produksi di sejumlah pabrik mereka di Jepang karena kekurangan pasokan suku cadang. Terbaru, Toyota mengumumkan penyesuaian produksi di Tahara Plant Line 3 dan Yoshiwara Plant Line 1-Line 2.
Tahara Plant akan menghentikan produksi sementara pada 3, 4, 5, 6 Agustus. Sedangkan Yoshiwara Plant pada 5 dan 6 Agustus.
Tahara Plant Line 1 selama ini digunakan untuk memproduksi model Lexus LS, IS, RC, RC F, da NX. Sedangkan Yoshiwara Plant digunakan untuk merakit Land Cruiser 300 (Line 1) dan Land Cruiser 70 (line 2).
Dalam keterangan resminya, Selasa, 27 Juli 2021, Toyota menyebut gangguan pasokan suku cadang ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang melanda Asia Tenggara.
Baca juga: Krisis Suku Cadang, Toyota Sesuaikan Produksi di Pabrik di Jepang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini