Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Korea, Kia kini menghadirkan perangkat untuk mencegah pembobolan sinyal keyless mobil oleh para maling. Banyak kasus mobil yang dilengkapi fitur keyless masih bisa digondol maling dengan mencuri sinyal atau frekuensi untuk menghidupkan mesin kendaraan.
Baca Juga: Kasus di Inggris: Keyless Mobil Dibobol Pakai Alat Rp 1,8 Juta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perangkat tersebut berupa kantong casing yang disebut Kiasafe. Kantong remot keyless ini terbuat dari lapisan logam yang mampu menghalangi sinyal dari perangkat yang digunakan oleh pencuri untuk mengakses kunci. Kia menekankan bahwa jenis serangan ini bukan serangan global, para insinyur Penelitian dan Pengembangan perusahaan terus bekerja untuk memastikan bahwa sistem entri tanpa kunci di masa depan dibuat lebih aman dari serangan pencuri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Casing KiaSafe tersedia di dealer selama proses penyerahan mobil baru dan juga dapat dibeli oleh pemilik yang ada hanya dengan harga £ 9,99 di Inggris atau sekitar Rp177 ribu.
"Keamanan kendaraan pelanggan kami berada di urutan kedua setelah keselamatan dan kami juga khawatir tentang kasus-kasus peretasan sistem entri tanpa kunci," kata David Hart, Customer Experience Manager di Kia Motors UK.
Baca Juga: Tanda Remot Smart Key Yamaha Lexi 125 Jatuh Saat Berkendara
"Sementara sistem entri tanpa kunci kami saat ini tidak memiliki tombol UWB atau tidur, teknisi kami sedang mengembangkan tingkat perlindungan tambahan untuk kendaraan masa depan dan ini akan diterapkan segera setelah layak diberikan jadwal produksi dan pengenalan model baru," tambahnya.
Kia menyarankan pemilik untuk mengadopsi perilaku perlindungan seperti tidak meninggalkan remot keyless di kunci pintu depan rumah mereka atau dekat dengan jendela dan menggunakan KiaSafe untuk memastikan pintu kunci mereka dibuat aman dari peretasan.
CARSCOOPS