Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Jalan Perjuangan Marthen Indey

Marthen Indey mengikuti sejumlah gerakan pasca-Proklamasi 1945. Sempat ditawari jadi Gubernur Papua oleh Presiden Sukarno.

13 Agustus 2023 | 00.00 WIB

Corinus Krey/Dokumentasi Keluarga
Perbesar
Corinus Krey/Dokumentasi Keluarga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI tengah kegelapan malam pada pertengahan 1946, Marthen Indey dan Corinus Krey mengendap-endap di bibir pantai Kampung Nafri, Jayapura, Papua. Keduanya merupakan pentolan Komite Indonesia Merdeka (KIM). Mereka ingin menyeberangi laut. “Keluarga di situ yang menyediakan perahu,” kata Max Krey, anak kedua Corinus Krey, kepada Tempo pada Sabtu, 29 Juli lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Gerakan dari Teluk Youtefa"

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus