Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah lebih dari sembilan tahun menikah, Zaskia Sungkar dan Irwansyah mengikuti program bayi tabung untuk mendapatkan momongan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perjuangan panjang dan melelahkan harus dilewati keduanya. Pasalnya, Zaskia ternyata memiliki polip rahim yang harus diangkat terlebih dahulu sebelum transfer embrio.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cerita tersebut diungkapkan dalam video yang tayang di saluran YouTube The Sungkar Family bertajuk "Pejuang Dua Garis, Akhirnya Embrio Transfer, Hasilnya?" pada Kamis, 3 September 2020.
Zaskia mengaku terdapat begitu banyak drama yang harus mereka sebelum proses embrio transfer dilakukan, termasuk operasi polip "Dengan adanya informasi tersebut kan harus ditunda dulu, ya kita posisinya pasrah sama Allah," ucap Zaskia.
Zaskia mengatakan jika ia harus berpuasa selama 24 jam penuh usai menjalani proses operasi pengangkatan polip di rahimnya.
"Aku sempat dihantui rasa frustrasi karena upaya mendapat keturunan melalui proses bayi tabung penuh tantangan, termasuk saat dokter berupaya menebalkan dinding rahimnya sebelum proses transfer embrio," lanjutnya.
Polip rahim tumbuh di lapisan dalam rahim yang juga disebut polip endometrium. Melansir dari laman Healthline, Sabtu, 5 September 2020 polip rahim memiliki ukuran yang bervariasi dari hanya beberapa milimeter hingga lebih dari 6 sentimeter dengan lebar 2,4 inci. Lebih dari 95 persen polip rahim bersifat jinak, artinya tidak menyebabkan kanker.
Kadang-kadang USG saja tidak dapat membuat diagnosis polip rahim. Dalam kasus ini, dokter mungkin menggunakan kamera kecil atau teropong untuk melihat ke dalam rahim.
Perawatan untuk pengangkatan polip rahim meliputi:
1. Polipektomi
Ini adalah prosedur untuk menghilangkan polip yang bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit. Anda akan membutuhkan anestesi lokal mati rasa atau keseluruhan.
2. Histerektomi
Operasi ini mengangkat seluruh rahim. Histerektomi vagina dilakukan melalui vagina. Dalam histerektomi perut, rahim diangkat melalui sayatan di daerah perut.
Sebelum pengangkatan polip rahim, pasien melakukan pemeriksaan kesehatan umum.
1. Pengobatan
Sebelum menjalani operasi, informasikan obat atau suplemen yang Anda minum kepada dokter. Beberapa obat dapat mengencerkan darah sehingga kemungkinan perlu dihentikan.
2. Tes darah
Tess darah tertentu sebelum prosedur dilakukan untuk membantu dokter memastikan bahwa Anda cukup sehat untuk operasi. Satu tes menunjukkan golongan darah Anda jika Anda membutuhkan transfusi darah. Ini penting untuk operasi besar, seperti histerektomi perut.
3. Berhenti merokok
Jika Anda merokok, Anda harus berhenti merokok sebelum prosedur Anda. Merokok dalam bentuk apa pun meningkatkan risiko masalah selama dan setelah perawatan.
The American College of Surgeons merekomendasikan bebas asap rokok untuk setidaknya empat sampai enam minggu sebelum prosedur dan empat minggu setelah. Ini membantu Anda sembuh lebih baik dan menurunkan risiko komplikasi sekitar 50 persen.
4. Haid
Informasikan tanggal menstruasi terakhir Anda. Prosedur pengangkatan polip rahim biasanya dijadwalkan setelah perdarahan menstruasi berhenti dan sebelum Anda memulai ovulasi. Proses ini terjadi sekitar 1 hingga 10 hari setelah periode menstruasi.
5. Resep
Dokter mungkin meresepkan antibiotik dan obat penghilang rasa sakit. Antibiotik dapat digunakan sebelum dan sesudah prosedur yang dapat membantu mencegah infeksi.
Cobalah untuk mengosongkan isi perut Anda sebelum prosedur agar lebih nyaman. Jika Anda menjalani anestesi umum, Anda mungkin harus berkonsultasi dengan ahli anestesi, baik pada hari-hari sebelum operasi atau pada hari H.