Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria tak dikenal meninggal pagi tadi di kawasan perempatan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat. Menurut saksi mata, Engkus, 52 tahun, lelaki berkaus hitam itu semula mondar-mandir di depan lapak kopi keliling miliknya sekitar pukul 09.00. “Dia jalan-jalan, gelisah,” kata Engkus saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa, 2 Mei 2017.
Lelaki itu juga tampak kegerahan dan membuka kausnya. “Enggak lama dia ‘nyungsep’ di depan saya.” Terjatuh, ujar Engkus, pria itu masih hidup. Hanya saja tidak bisa berbicara dengan jelas.
Baca:
Mayat Pria dengan Rambut dan Janggut Beruban Mengambang di Depok
Mayat Pria tanpa Identitas Mengambang di Waduk Buatan Kalideres
“Kayaknya dia datang dari Pandeglang.” Sebelum roboh, lelaki itu sempat bilang mau menemui temannya, pedagang sandal di Pasar Palmerah, Jakarta Selatan.
Melihat kondisi pria itu memburuk, Engkus buru-buru memanggil warga sekitar memanggil polisi. Sementara Engkus menyeduh segelas teh hangat. Namun, minuman buatan Engkus tak sempat diminum hingga akhirnya pria itu meninggal dunia.
Baca juga:
Kapolda Metro Jaya Ungkap Kronologi Penangkapan Miryam S. Haryani
Hari Buruh, Sandi Berharap Jakarta Bisa Lebih Berdaya Saing
Tak lama kemudian, anggota polisi datang beserta ambulans. Engkus tidak bisa memastikan ke mana pria tak dikenal itu dibawa. “KTP (kartu tanda penduduk) dan ponselnya saya serahkan ke polisi.”
Polisi yang menghubungi keluarga lelaki itu. “Soalnya saya enggak ‘ngerti’ pakai ponsel (pintar) kayak gitu,” kata Engkus.
LARISSA HUDA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini