Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Proyek Jembatan Marunda Dimulai, Warga Diminta Gunakan Jalur Alternatif

Proses perbaikan Jembatan Marunda dimulai sejak Jumat malam, pengguna Jalan Cakung-Cilincing diminta cari jalur alternatif.

14 November 2020 | 13.26 WIB

Pekerja membongkar Jembatan Marunda-Cilincing yang roboh di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (11/12). Jembatan penghubung Jalan Bulak Cabe dengan Kampung Sawah roboh pada Ahad (11/12) dini hari dan diduga disebabkan struktur yang belum kuat menahan beban akibat beton cornya belum cukup kering. Tak ada korban dalam peristiwa tersebut. (ANTARA/Reno Esnir)
Perbesar
Pekerja membongkar Jembatan Marunda-Cilincing yang roboh di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (11/12). Jembatan penghubung Jalan Bulak Cabe dengan Kampung Sawah roboh pada Ahad (11/12) dini hari dan diduga disebabkan struktur yang belum kuat menahan beban akibat beton cornya belum cukup kering. Tak ada korban dalam peristiwa tersebut. (ANTARA/Reno Esnir)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jakarta diminta menggunakan jalur alternatif selama proyek perbaikan Jembatan Marunda di Pedongkelan, Cilincing, Jakarta Utara. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yudhi Febriadi mengatakan proses perbaikan Jembatan akses Marunda dimulai sejak Jumat malam, 13 November 2020.

"Kita mulai semalam. Ini pembongkaran lalu pembangunan dan diperkirakan rampung awal Desember ini," kata Yudhi.

Proyek perbaikan jembatan tersebut menghubungkan Jalan Cakung Cilincing ke akses Marunda. Agar tidak menghambat aktivitas warga, jalur alternatif telah disiapkan oleh Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Utara.

Kasi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Utara Ricky Hermawan mengatakan pengguna jalan yang menuju kawasan Marunda atau sebaliknya dari arah Marunda menuju Jalan Raya Cakung Cilincing agar mencari jalan alternatif. "Kami sudah siapkan rute alternatif, selama masa pembangunan tersebut," katanya.

Jalur alternatif tersebut dapat diakses oleh kendaraan yang melintas akan diarahkan melalui rute seperti Jalan Kebon Baru, Jalan Kebantenan, Jalan Pedongkelan, Jalan Sungai Landak, Jalan Akses Bawah Jembatan, Jalan Marunda Makmur, Jalan Inspeksi BKT dan Jl Raya Gudang Peluru Rorotan.


Menurut Yudhi, pemerintah pusat telah menyerahkan aset dan perawatan Jalan Akses Marunda kepada Pemprov DKI Jakarta sejak 2019.



Kondisi jembatan Marunda saat ini mengalami kerusakan pada struktur plat jembatan, sehingga membutuhkan perbaikan segera. "Apabila tidak diperbaiki sekarang seiring waktu berjalan akan berlubang," ujarnya.

Kerusakan ini bila tidak segera diperbaiki akan sangat berbahaya bagi kendaraan, terutama kontainer yang mempunyai berat berlebih. "Jadi untuk pencegahan terjadinya kecelakaan atau membahayakan pengguna jalan, perbaikan diputuskan lebih awal," katanya.

Untuk perbaikannya, Yudi menambahkan, jika pembongkaran akan dilakukan secara bertahap.

Ada empat tahapan yang nantinya akan dikerjakan di Jalan Akses Marunda, dimulai dari pembongkaran jembatan dan pembuangan puing, deck floor jembatan, pembesian D13-150 (2 Layer).

"Selanjutnya pengecoran jembatan dan pembersihan lokasi. Untuk yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan adalah PT. Pandawa Lestari Perkasa," kata Yudhi.

Baca juga: Solusi Kemacetan Jalur Puncak, Jalan Alternatif Segera Beroperasi

Petugas Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Utara juga telah memasang spanduk berisi informasi pengalihan arus di sekitar Jembatan Marunda karena adanya proyek perbaikan jembatan tersebut, serta memohon maaf atas ketidaknyamanan warga pengguna jalan dengan adanya pengerjaan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus