Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama Ramadan, para penderita maag khawatir penyakitnya kambuh saat menjalani ibadah puasa. Akhirnya, rutin minum obat maag pun dilakukan setiap hari, terutama ketika sahur. Bolehkah hal itu dilakukan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Spesialis gizi klinik Arti Indira mengatakan sah-sah saja untuk mengonsumsi obat maag. Obat maag sendiri ada yang menurunkan produksi asam lambung dan melapisi permukaan lambung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Enggak apa-apa dilanjutkan saja, agar bisa tetap melaksanakan puasa," ujarnya saat melakukan siaran langsung di Instagram, beberapa waktu lalu.
Namun memang, katanya ada beberapa pasien penderita maag berat dan apabila berpuasa malah akan memperparah kondisinya. "Ya sebaiknya memang tidak berpuasa dulu," imbuhnya.
Oleh karena itu, bagi penderita maag, perlu diperhatikan pula kondisi tubuhnya masing-masing. Mereka wajib berkonsultasi ke dokter apakah bisa berpuasa atau tidak.
Begitu pula dengan penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Penyakit tersebut paling sering dirasakan saat berpuasa Ramadan.
"Kalau masih ringan boleh berpuasa. Kalau sudah berat, dengan tidak makan malah memperberat kondisi GERD-nya," tukas Indira.