Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Cilegon - Polda Banten memprediksi puncak arus mudik menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak Cilegon Banten terjadi hingga malam nanti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala bidang Humas Polda Banten Komisaris besar Shinto Silitonga mengatakan hingga saat ini sesuai pantauan dari Pos Pengamanan Tanjung Gerem, kepadatan kendaraan di jalan tol Merak hingga Sabtu siang pukul 11.00 WIB berada pada kilometer 90, kepadatan hingga exit tol Merak mencapai 8 kilometer.
"Saat ini diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan keluar Tol Cilegon Timur. Sementara kepadatan arus di jalur arteri terpantau di pertigaan Tanjung Gerem hingga ke pelabuhan," kata Shinto hari ini, Sabtu, 30 April 2022.
Polda Banten, kata Shinto, telah berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan untuk mengoperasionalkan Dermaga Indah Kiat dan mendorong pengusaha kapal membantu menyeberangkan pemudik ke Lampung. Pada Kamis kemarin, telah diberangkatkan 114 kendaraan dari dermaga tersebut dengan KM Mutiara Ferindo VII. Sementara pada Jumat diberangkatkan 624 kendaraan dengan KM yang sama.
Shinto menyebutkan sejak Jumat malam pihaknya berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan untuk memfungsikan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara untuk mengurai antrean.
Ada empat kapal yang beroperasi di BBJ yaitu Kapal JWS dengan kapasitas 200 kendaraan, Kapal JNW II (kapasitas 145 kendaraan), Kapal Roswin (kapasitas 100 kendaraan), dan Kapal BNR II (kapasitas 75 kendaraan). Saat ini sedang muat kendaraan di Kapal JNW II.
"Selain BBJ, pelabuhan Pelindo saat ini akan mulai difungsikan untuk melayani pemudik dengan kapasitas mengangkut lebih dari dua ribu kendaraan," kata Shinto.
Berdasarkan data selama 24 jam, yakni Jumat hingga Sabtu ini, Otoritas Pelabuhan Merak memberangkatkan 45 unit kapal dengan 126 trip membawa 155.812 penumpang, 18.540 motor, 17.452 mobil dengan total 37.692 kendaraan
Angka itu jauh meningkat bila dibandingkan dengan data hari sebelumnya yaitu 129.866 penumpang (naik 25.956 penumpang atau 19.97 persen) dan 31.934 kendaraan (naik 5.578 kendaraan atau 18 persen). "Personel Polda Banten tetap berada di lapangan, melakukan pengaturan lalu lintas dan mengalirkan kendaraan ke kantong-kantong parkir di dermaga yang sudah siap proses muatnya," kata Shinto.
Shinto mengatakan kecepatan pelayanan otoritas pelabuhan di tiap dermaga di pelabuhan Merak menjadi faktor penting untuk mempercepat pergerakan arus kendaraan dari jalur tol dan arteri. Jika pelayanan lambat maka berdampak pada lambatnya laju kendaraan bergerak ke pelabuhan.
Untuk itu, kata dia, penambahan pelabuhan dan armada kapal mempunyai peranan penting dalam mempercepat mobilitas pemudik menyeberang. Jika unit kapal terbatas, maka jumlah pemudik yang dilayani juga terbatas. "Permasalahan lainnya bisa muncul, misalnya dari pelayanan tiket online dan barcode sistem di toll gate pelabuhan reguler,"kata Shinto.
Di sisi lain, Shinto mengatakan Polda Banten tidak memungkiri kepadatan arus di jalur tol dan arteri tidak dapat dihindari karena antusiasme tinggi masyarakat untuk mudik demi merayakan hari kemenangan di kampung halaman.
AYU CIPTA