Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa revitalisasi Monas akan tetap berlanjut. Hal ini ia simpulkan dari hasil rapat yang ia hadiri bersama Kementerian Sekretariat Negara dan Komisi Pengarah Revitalisasi Monas, di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Februari 2020.
"Iya, secara prinsip seperti yang tadi kita bahas konsentrasi kawasan Selatan itu akan diteruskan," kata Anies saat ditemui usai pertemuan.
Anies mengatakan dari hasil rapat, penataan kawasan selatan Monas sejalan dengan Keppres nomor 25 tahun 1997, yang menyebut bahwa di sisi selatan Monas, memang dirancang sebagai area terbuka. Gambaran umum itu lalu oleh perancang revitalisasi monas, dibuat gambaran sesuai kondisi sekarang.
Dalam rapat itu, Anies juga mengatakan rencannya untuk mengubah kawasan selatan Monas yang saat ini digunakan untuk tempat parkir, lapangan IRTI, dan Lenggang Jakarta, menjadi kawasan hijau. Anies mengatakan Komisi Pengarah mengapresiasi langkah ini.
Selain itu, Anies juga mengatakan dalam rapat itu, disepakati bahwa area yang sekarang gundul karena pohon ditebang demi pembangunan arena terbuka, akan kembali dihijaukan. Hal ini dilakukan lewat penambahan vegetasi di platter box. "Nanti akan ditambahkan vegetasi tanaman pohon rindang," kata Anies.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Pemprov DKI dalam hal ini Gubernur, akan segera menggambar secara final detail desain revitalisasi. Hal ini kemudian akan dibawa kembali ke Dewan Pengarah, untuk kemudian diambil keputusan akhirnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini