Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Remaja 15 Tahun Tenggelam di Kalimalang saat Menemani Ayahnya Cuci Motor

Proses pencarian yang dilakukan Kamis kemarin tak berhasil menemukan Hafid Maulana yang tenggelam di Kalimalang. Tak ada pusaran air.

8 Juli 2022 | 13.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas Damkar membuang air banjir yang telah disedot dari kawasan Cipinang Melayu ke Kalimalang, Jakarta, Ahad, 21 Februari 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak remaja berusia 15 tahun tenggelam di Kalimalang saluran Tarum Barat. Proses pencarian oleh tim gabungan yang dilakukan Kamis kemarin, belum berhasil menemukan anak tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hafid Maulana, 15 tahun tenggelam saat menemani ayahnya mencuci motor di pinggir Kalimalang. "Bapaknya cuci motor di pinggir kali. Anaknya umur 15 tahun duduk di belakang. Kemungkinan terpeleset sehingga jatuh," kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Subiyanto seperti dikutip dari Antara, Kamis, 7 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat Hafid terjatuh ke kali, sang ayah sempat memegang tangan korban. Namun akhirnya terlepas sehingga korban tercebur ke Kalimalang.

"Sempat ditolong sama bapaknya, sempat dipegang kaosnya. Ternyata dia berontak, akhirnya bapak ini dilepas. Karena tangannya sudah luka karena tidak kuat menahan," kata Subiyanto.

Adapun keterangan Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan remaja tersebut duduk dan diduga terjatuh ke sungai.

"Menurut laporan yang kami terima pada pukul 12.55 WIB, korban sedang bermain di pinggir sungai, korban kemudian duduk di pinggir dan ingin mencuci tangannya," ujar Gatot, dalam keterangannya, Kamis, 7 Juli 2022.

Proses pencarian korban oleh Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur terkendala tidak adanya pusaran air.

"Kendalanya  enggak ada pusaran air di sini, kalau di kali-kali biasanya ada," kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Subiyanto di Jakarta, Kamis.

Karena tidak adanya pusaran air maka petugas harus menyisir aliran Kalimalang dengan menggunakan perahu karet.

Subiyanto mengatakan proses pencarian telah dibantu BPBD DKI Jakarta dan Basarnas.  Pencarian dilakukan sejak pukul 13.30 WIB di lokasi korban diduga tenggelam namun hingga pukul 18.00 WIB  Kamis kemarin belum ada tanda-tanda ditemukan.

Petugas akhirnya menghentikan sementara proses pencarian Hafid di salurang Kalimalang dan rencananya akan dilanjutkan pada esok hari atau Jumat ini. "Kita hentikan sementara menjelang Maghrib, kita juga belum tahu lokasinya," ujar Subiyanto.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus