Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nian gao atau kue keranjang kudapan berbahan tepung ketan dan gula. Tekstur kue ini lengket dan kenyal. Nian gao makanan ringan yang identik saat perayaan tahun baru Imlek. Mengutip artikel How a Monster-Repelling Cake became a Lunar New Year Staple, kue keranjang berhubungan dengan makna penangkal nasib buruk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cerita tentang kue keranjang berhubungan dengan mitologi Cina tentang makhluk menakutkan Nian. Alkisah, keluarga marga Gao menyuguhi kue untuk mengusir monster itu. Kelak kue itulah yang kini dinamai nian Gao.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika merujuk dalam Bahasa Mandarin, nian berarti lengket, pelafalannya terdengar seperti kata tahun. Adapun gao berarti kue yang pelafalan bunyinya mirip kata tinggi. Nian gao dimaknai arti meningkatkan diri pada tahun yang baru.
Baca: Kemeriahan Grebeg Sudiro Sambut Imlek 2023, Ada Karnaval dan Warga Berebut Kue Keranjang
Resep kue keranjang
Berikut resep kue keranjang atau nian gao khas Imlek dilansir dari Cookpad.
Bahan
- 250 gram tepung ketan
- 20 gram tepung tapioka
- 150 gram gula merah
- 50 gram gula pasir
- 350 mililiter air matang
- Setengah sendok teh garam
Alat
Daun pisang atau plastik tahan panas
Cara membuat
- Rebus air dan masukkan gula merah dan gula pasir, aduk hingga larut. Angkat dan dibiarkan dingin
- Campur tepung ketan, tepung beras tapioka, garam, dan larutan gula. Aduk merata sampai tidak menggumpal.
- Setelah itu, adonan dituangkan di cetakan yang telah dilapisi daun pisang atau plastik tahan panas.
- Kukus adonan selama 30 menit. Angkat dan dibiarkan dingin.
- Kue keranjang atau nian gao dihidangkan.
Walaupun sekarang nian gao identik dengan perayaan Imlek. Tapi, mengutip buku Chinese New Year: Fact and Folklore karya William Chao-chung Hu, nian gao juga berkaitan dengan momentum bukan saat perayaan Imlek. Tapi, pada masa Chongyang (sembilan kembar) hari kesembilan pada bulan sembilan dalam kalender Lunar. Saat masa Chongyang, orang Cina melaksanakan terbiasa memakan kue dimaknai untuk mendapat keberuntungan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.