Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Resep Kue Keranjang atau Nian Gao Hidangan Khas Imlek

Kue keranjang atau nian gao makanan ringan yang identik saat perayaan tahun baru Imlek

20 Januari 2023 | 18.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja menata kue keranjang di Rumah Produksi Kue Keranjang Hoki, Depok, Jumat, 5 Februari 2021. Akibat pandemi, pemilik usaha menurunkan jumlah produksi kue khas perayaan Imlek tersebut hingga 60 persen dengan harga jual Rp 25 ribu per kue. ANTARA /Asprilla Dwi Adha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nian gao atau kue keranjang kudapan berbahan tepung ketan dan gula. Tekstur kue ini lengket dan kenyal. Nian gao makanan ringan yang identik saat perayaan tahun baru Imlek. Mengutip artikel How a Monster-Repelling Cake became a Lunar New Year Staple, kue keranjang berhubungan dengan makna penangkal nasib buruk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cerita tentang kue keranjang berhubungan dengan mitologi Cina tentang makhluk menakutkan Nian. Alkisah, keluarga marga Gao menyuguhi kue untuk mengusir monster itu. Kelak kue itulah yang kini dinamai nian Gao.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika merujuk dalam Bahasa Mandarin, nian berarti lengket, pelafalannya terdengar seperti kata tahun. Adapun gao berarti kue yang pelafalan bunyinya mirip kata tinggi. Nian gao dimaknai arti meningkatkan diri pada tahun yang baru.

Berikut resep kue keranjang atau nian gao khas Imlek dilansir dari Cookpad.

Bahan

  • 250 gram tepung ketan
  • 20 gram tepung tapioka
  • 150 gram gula merah
  • 50 gram gula pasir
  • 350 mililiter air matang
  • Setengah sendok teh garam

Alat

Daun pisang atau plastik tahan panas
 
Cara membuat

  1. Rebus air dan masukkan gula merah dan gula pasir, aduk hingga larut. Angkat dan dibiarkan dingin
  2. Campur tepung ketan, tepung beras tapioka, garam, dan larutan gula. Aduk merata sampai tidak menggumpal.
  3. Setelah itu, adonan dituangkan di cetakan yang telah dilapisi daun pisang atau plastik tahan panas.
  4. Kukus adonan selama 30 menit. Angkat dan dibiarkan dingin.
  5. Kue keranjang atau nian gao dihidangkan.

Walaupun sekarang nian gao identik dengan perayaan Imlek. Tapi, mengutip buku Chinese New Year: Fact and Folklore karya William Chao-chung Hu, nian gao juga berkaitan dengan momentum bukan saat perayaan Imlek. Tapi, pada masa Chongyang (sembilan kembar) hari kesembilan pada bulan sembilan dalam kalender Lunar. Saat masa Chongyang, orang Cina melaksanakan terbiasa memakan kue dimaknai untuk mendapat keberuntungan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus