Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah siapkan fasilitas kesehatan berupa layanan kesehatan jiwa untuk peserta atau caleg yang ikut serta dalam Pemilu 2024. Layanan kesehatan jiwa ini akan diadakan di beberapa puskesmas dan rumah sakit umum daerah.
Dilansir dari Antara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan layanan ini merupakan antisipasi yang dilakukan oleh dinas kesehatan bagi peserta pemilu atau calon legislatif (caleg) yang besar kemungkinan mengalami gangguan jiwa saat tidak terpilih dalam Pemilu 2024 nanti.
"Bila ada peserta pemilu, calon legislatif (caleg), atau tim sukses (timses) stres hingga gangguan jiwa atau kesehatan mental karena gagal dan perlu pendampingan psikolog, maka kami siap. Mereka tersebar di 25 puskesmas se-DKI Jakarta dan 13 RSUD," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 6 Februari 2024.
Ani Ruspitawati juga mengatakan pusat rujukan pelayanan kesehatan jiwa oleh dinas kesehatan akan dilayani di RSUD Duren Sawit. "Fasilitas dan layanan kesehatan jiwa dengan RSUD Duren Sawit sebagai pusat rujukan utama untuk menangani berbagai kondisi, termasuk stres dan gangguan kesehatan mental," ujar Ani.
Profil RSUD Duren Sawit
RSUD Duren Sawit merupakan rumah sakit umum daerah yang terletak di Jl. Duren Sawit Baru No. 2, Jakarta, Indonesia. Direktur utama yang saat ini memimpin RSUD Duren Sawit adalah dr. Nikensari Koesrindartia, MARS.
Dilansir dari laman resmi RSUD Duren Sawit, RSUD Duren Sawit telah berdiri dan diresmikan sejak 19 Juni 2002 oleh Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Saat itu RSUD Duren Sawit resmi dibuka dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 122 tempat tidur.
Semakin berkembangnya RSKD Duren Sawit, pada 2020 sudah memiliki gedung dengan 8 lantai yang terdiri dari Poliklinik, 4 lantai ruang rawat inap, kamar operasi, ruang ICU, ruang Perina, Ruang VK, Ruang CSSD, Ruang Laboratorium, dan Ruang Radiologi. Dengan kelengkapan fasilitas dan alat, pada 17 Maret 2020 RSKD Duren Sawit juga menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta.
RSUD Duren Sawit atau yang saat ini bernama RSKD (Rumah Sakit Khusus Daerah) Duren Sawit didirikan untuk menjadi Pusat Pelayanan Jiwa dan Penanggulangan Narkoba. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan dukungan kepada pasien jiwa dan narkoba di DKI Jakarta.
Berikut adalah beberapa layanan yang disediakan oleh RSKD Duren Sawit:
- Pelayanan Kesehatan Jiwa Terpadu
- Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat
- Pelayanan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba
- Pelayanan Penunjang Medik
Sejak 2006, RSKD Duren Sawit menerapkan pola keuangan BLUD secara penuh atas dasar SK Gubernur No. 2091 Tahun 2006. Dilansir dari BPKP, pola keuangan BLUD akan memberikan fleksibilitas atau keleluasaan yang dapat menerapkan praktek bisnis yang sehat dan dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
Dilansir dari Koran Tempo, Pada 2005 sebelum penetapan pola keuangan BLUD, RSKD Duren Sawit sempat bermasalah terkait keuangan. Saat itu, Sekertaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Hizbiyah Rochim sempat mempertanyakan selisih anggaran daerah dan kontrak pembeliaan alat yang dilakukan oleh RSKD Duren Sawit.
Pilihan Editor: Rumah Sakit Tampung Pasien Caleg dengan Gangguan Mental yang Gagal di Pemilu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini