Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan turut berduka atas kepergian pengusaha kawakan Probosutedjo. Adik presiden kedua RI, Soeharto, itu wafat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Senin pagi, 26 Maret 2018. “Kami berharap bahwa jasa-jasanya dapat dihargai. Kami harapkan bahwa nanti menjadi inspirasi bagi anak muda untuk bisa membangun usaha,” kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, almarhum adalah mentornya dalam dunia usaha. Dia pernah secara langsung mendengarkan pengalaman Probosutedjo sebagai pendiri dan pemimpin Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia. “Ia mengibarkan panji-panji kemandirian,” katanya.
Sandiaga mengatakan, dari sekian banyak pengusaha di Indonesia, Probosutedjo menjadi salah satu yang paling gigih membangun usaha di bidang pertanian. “Usaha yang jarang dilirik pengusaha sekarang.”
Probosutedjo dibawa RSCM pada Kamis lalu karena tidak sadarkan diri. Selama 20 tahun ia berjuang melawan kanker tiroid. Senin pagi sekitar pukul 07.00, dokter yang merawatnya menyatakan putra Bantul itu telah mengembuskan napas terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini