Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pagi masih berkabut di Candi Borobudur. Seorang lelaki tua tampak tergesa membawa sebuah gulungan kertas. Ia berlari, tapi langkahnya terhenti saat mendapati sosok yang menghadangnya. Belum sempat berteriak, sebilah keris menghunjam dadanya. Matanya membeliak, tubuhnya terhuyung. Sebelum terkapar, ia masih sempat melempar gulungan kertas itu ke balik patung batu. Pagi itu, sesosok mayat menggegerkan kawasan sunyi candi itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo