Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Angel Lelga kembali mencuri perhatian publiik, setelah Vicky Prasetyo mengatakan bahwa ia berstatus tersangka kasus perzinahan yang dilaporkannya ke Polda Metro Jaya. Meski begitu, sampai sekarang Angel belum menanggapi masalah itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun Angel Lelga mengungkapkan isi hatinya di media sosial, Instagram. Dia juga mematikan kolom komentar agar bisa bebas mengungkapkan perasaannya. Melansir laman Social Media Today, ada 6 alasan banyak orang berpartisipasi dalam komunitas virtual. Banyak orang memutuskan untuk menggunakan media sosial agar bisa bertukar informasi, mendapatkan dukungan sosial, mendapatkan teman, untuk hiburan, menyukai topik komunitas dan karena hal-hal teknis, seperti pekerjaan.
Peneliti di Universitas Harvard, Tamir dan Mitchell, menemukan bahwa tindakan mengungkapkan informasi tentang diri kita mengaktifkan sensasi nikmat atau senang di otak. Sensasi yang sama dirasakan saat makan, menerima uang atau berhubungan seks. Jadi, banyak orang mengungkapkan isi hati di media sosial untuk merasa lebih baik tentang diri sendiri.
"Saya pikir itu membantu kami menjelaskan mengapa Twitter ada dan mengapa Facebook sangat populer, karena orang menikmati berbagi informasi tentang satu sama lain," jelas Tamir. Otak kita menganggap keterbukaan diri adalah sebuah hal yang bisa membuat diri sendiri merasa senang, seperti menerima hadiah. Kita termotivasi secara intrinsik untuk membagi pikiran dan kehidupan kita dengan orang lain. Membagi dengan media sosial bisa menjangkau lebih banyak orang, karena itu banyak orang yang merasa nyaman mengungkapkan isi hati di media sosial.