Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Terpopuler Metro: HMI Ancam Demo Besar dan Deolipa Yumara Dipolisikan

Eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, kembali dipolisikan. PB HMI ancam demo besar jika harga BBM jadi naik

3 September 2022 | 07.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara mendatangi Bareskrim terkait kasus penembakan Brigadir J, di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022. Menurut Deolipa, dalam koordinasi kali ini, tak menutup kemungkinan mereka membahas soal keinginan kliennya menjadi justice collaborator. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah peristiwa yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya menjadi terpopuler di kanal Metro Tempo.co sejak kemarin hingga pagi ini. Dimulai dari eks pengacara Bharada Richard Eliezer Lumiu, Deolipa Yumara, yang dipolisikan karena menyuruh selebritas Angel Lelga untuk bertaubat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel lain yang juga banyak dibaca adalah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang mengancam akan menggelar unjuk rasa jika harga BBM naik. Ketua Bidang Keamanan dan Pertahanan PB HMI, Arven Marta, menuturkan saat ini pihaknya masih memantau perihal kenaikan harga tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terakhir ada sikap dari LBH Jakarta yang kecewa dengan sidang etik eks Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Edwin Hatorangan Hariandja dan bawahannya karena tidak dibarengi dengan proses pidana. Pasalnya Edwin diduga menerima uang dalam jumlah besar saat mengusut kasus narkotika.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tempo.co:

1. HMI Ancam Demo Besar

 

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam atau PB HMI mengancam akan menggelar demo tolak kenaikan BBM yang lebih besar jika pemerintah benar-benar menaikkan harga BBM. Ketua Bidang Keamanan dan Pertahanan PB HMI Arven Marta menuturkan saat ini pihaknya masih memantau perihal kenaikan harga tersebut.

“Pada Senin 29 Agustus 2022 kami sudah lebih dulu aksi. Kami saat ini masih dalam tahap konsolidasi ulang karena BBM sudah gak jadi naik,” kata Arven saat dihubungi, Jumat, 2 September 2022.

Menurut dia, HMI tegas menolak wacana kenaikan harga BBM oleh pemerintah. “Kami menyiapkan aksi besar di daerah-daerah kalau jadi naik,” kata Arven.

 

2. Deolipa Yumara Dilaporkan ke Polisi

 

Eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian oleh Aliansi Aktivis Indonesia.

"Saya sebagai seorang muslim membela agama saya, karena kenapa salah satu saudari saya Angel Lelga dikatakan di dalam sebuah media harus bertaubat dan jangan menghianati Tuhan," kata salah satu pelapor dari Aliansi Aktivis Indonesia, Yonatan Nandar seperti dilansir dari Antara, Jumat, 2 Agustus 2022.

Yonatan menjelaskan isi media tersebut memperlihatkan Deolipa menyampaikan pesan kepada Angel Lelga untuk bertaubat dan jangan menghianati Tuhan. Yonatan merasa merasa perkataan itu menjadi masalah dan segera melaporkan ke pihak berwajib yakni kepolisian.

"Dia mengatakan bertaubat dan kembali kepada Tuhanmu, berarti agama saya salah, disitulah yang tadi kemudian diduga melakukan pasal-pasal yang sudah tadi saya sampaikan," tuturnya. 

 

3. Desakan Proses Pidana Eks Kapolres Bandara Soekarno-Hatta

 

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mengecam proses etik yang memberikan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada Kapolres Bandara Soetta (Soekarno-Hatta) Komisaris Besar Edwin Hatorangan Hariandja dan bawahannya. Pengacara LBH, Teo Reffelsen, beralasan karena proses itu tidak dibarengi dengan proses pidana.

"Perbuatan yang jelas-jelas merupakan tindak pidana tersebut, tidak pantas hanya diganjar sanksi etik. Seharusnya, proses etik dan pidana dapat sekaligus," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 1 September 2022.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta diduga menerima uang dari Kasat Reserse Narkoba yang berasal dari barang bukti dalam penanganan kasus narkotika, sebesar USD$ 225 ribu atau senilai Rp 3,3 miliar. Tidak hanya Edwin, Kasat Reserse Narkoba Ajun Komisaris Nasrandi dan Kasubnit Satuan Resnarkoba Inspektur Satu Triono A. juga diputus PTDH.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus