Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bambang Srianto pelukis spesialis cangkang kulit telur asal Kota Bogor, melukis maskot dan logo Asian Games 2018. Untuk menyelesaikan lukisan berukuran 81 x 145 sentimeter tersebut, Bambang butuh waktu hampir satu bulan.
Baca: Pemecahan Rekor Dunia Poco Poco, 250 Mahasiswa Ini Ikut Bangga
"Hampir selesai, sekarang tinggal tahap akhir," kata Bambang di Bogor, Senin, 6 Agustus 2018.
Semua cangkang telur yang digunakannya diperoleh dari sejumlah restoran dekat rumahnya yang telah diproses.
Bambang sengaja melukis maskot dan logo Asian Games 2018, yaitu badak bercula satu, rusa bawean, dan burung Cendrawasih.
Baginya, pelaksanaan Asian Games 2018 merupakan sejarah besar yang patut untuk dibanggakan. Lukisan itu ia dedikasikan sebagai rasa bangganya atas pencapaian Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan akbar olahraga se-Asia tersebut.
"Ini saya lukis karena setelah puluhan tahun, kita dipercaya menyelenggarakan Asian Games, Indonesia harus bangga," kata pria 68 tahun tersebut.
Pensiunan perusahaan listrik tersebut, berpendapat, acara Asian Games kali ini sangat langka. Karena pertama kali Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah tahun 1962, kemudian setelah 56 tahun dipercaya kembali menjadi penyelenggara.
Baca: Asian Games di Depan Mata, Wisma Atlet Kemayoran Dipasangi CCTV
"Waktu Asian Games pertama saya masih kecil. Setelah 56 tahun kemudian, kita dipercaya menyelenggarakan lagi, kita patut bangga, makanya momen ini saya abadikan dalam bentuk lukisan," kata Bambang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lukisan tersebut ia namai Abdi Atung Bhin Kaka. Lukisannya menampilkan logo di sisi kiri dan tiga maskot Asian Games pada sisi kanan, seperti menyerupai perangko. Di sekeliling maskot Asian Games digambar pula bendera 45 negara peserta Asian Games.
"Artinya, bendera masing-masing negara mengelilingi hewan langkah di Indonesia untuk dilindungi, dilestarikan, dan semangatnya kita galang persatuan untuk mensukseskan acara tersebut, seperti tergambar dalam logo," katanya.
Bambang memanfaatkan limbah kulit telur ayam dan telur bebek untuk membuat lukisan logo dan maskot Asian Games 2018. Khusus untuk gambar maskot dan bendera peserta yang memiliki keragaman warga, cangkang telur diberi warna-warni.
"Semua kulit telur tanpa pewarna, kecuali bendera peserta, dan maskot," katanya.
Sampai saat ini Bambang telah menghasilkan 40 karya lukis dari cangkang kulit telur. Mulai dari lukisan wajah Presiden Soekarno, sampai Joko Widodo.
Selain maskot Asian Games 2018, Bambang juga telah melukis wajah tokoh-tokoh dunia, seperti Kate Middleton, Ahok, sampai Marilyn Monroe. "Mimpi saya bisa mempamerkan hasil karya saya ini, yang saya hasilkan untuk mengisi hari tua," kata Bambang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini