Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang mungkin sering terbangun saat tidur malam hari. Kalau terjadi sesekali, mungkin hal ini tidak terlalu mengkhawatirkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun, kalau hal tersebut terjadi setiap malam dan sering terjadi pada waktu yang relatif sama, kemungkinan hal tersebut ada hubungannya dengan kondisi kesehatan kita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Terbangun jam 1 dinihari
Kalau kita sering terbangun jam 1 dinihari, bisa jadi itu pertanda bahwa ada masalah pada peredaran darah atau kandung empedu kita. Jika hal ini sering kita alami, sebaiknya mulai mengurangi makanan berkolesterol, seperti gorengan dan yang berlemak lain.
Terbangun jam 2 dinihari
Sering terbangun jam 2 dinihari menandakan adanya gangguan tubuh yang bisa jadi cukup serius, terutama pada sistem pencernaan. Organ yang sering bermasalah adalah usus kecil dan liver. Penyebabnya, makanan yang kita konsumsi minim serat, terlalu banyak mengandung karbohidrat atau gula, dan kurang minum air putih.
Artikel lainnya:
Tidur Cantik Mitos atau Fakta? Simak Penjelasan Ahlinya
Tingkatkan Kualitas Tidur dengan Kamar yang Nyaman
Cara Menentukan Pola Tidur Malam yang Tepat
(dok. freepik)
Terbangun jam 3 dinihari
Jika sering terbangun pagi-pagi buta sekitar jam 3, kemungkinan ada masalah pada sistem pernapasan kita, terutama paru-paru. Bangun terlalu pagi juga bisa menjadi tanda kalau tubuh kita dehidrasi, sehingga sebaiknya kita memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar tidur nyenyak sampai pagi hari.
Selain merasa haus, kondisi suhu tubuh yang terlalu rendah pada jam-jam ini menjadi tanda bahwa metabolisme tubuh kita kurang optimal. Untuk mengatasinya, kita harus menyeimbangkan aktivitas fisik, misalnya dengan rutin berolahraga.