Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Sesibuk Apapun, Keluarga Tetap Nomor 1 buat Puti Guntur Soekarno

Sebagai politikus, kesibukan Puti Guntur Soekarno selalu tinggi. Namun ia tak pernah melewatkan komunikasi dengan keluarga.

19 Januari 2018 | 22.00 WIB

Puti Guntur Soekarno. TEMPO/Ijar Karim
Perbesar
Puti Guntur Soekarno. TEMPO/Ijar Karim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia politik bukan hal asing buat Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau lebih dikenal dengan Puti Guntur Soekarno. Kakeknya, Ir. Soekarno, adalah presiden pertama di negeri ini. Bibi-bibinya juga aktif di politik, termasuk Megawati Soekarnoputri, yang juga ketua umum PDIP.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Terjun ke politik tentu saja memberi dampak pada kehidupan keluarga Puti. Waktunya akan banyak tersita untuk urusan di luar keluarga, namun ia sudah siap dengan hal itu sejak terjun ke politik pada 2009. Kini, namanya mencuri perhatian setelah maju menjadi calon wakil gubernur Jawa Timur mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Baca: Jaga Kecantikan, Puti Guntur Soekarno Malas ke Salon dan Klinik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Keluarga sudah tahu saya bakal sibuk, jadi sudah paham. Kalau saya tidak ada di rumah, suami yang jaga anak-anak. Yang penting keluarga itu solid dan komunikasi jalan terus," ujar ibu dua anak remaja itu.

Kemajuan teknologi juga menjadi alat bantu yang luar biasa buat sebuah keluarga. Puti mengaku bisa terus berkomunikasi anak-anaknya, misalnya lewat panggilan video. Namun sesibuk apapun, ia tetap meluangkan satu hari khusus untuk dihabiskan bersama anak-anak. Baca juga: Kiat Sehat Puti Guntur Soekarno, Tidur, Putih Telur, dan Air Jahe

Keinginan untuk terus dekat anak juga ditunjukkan wanita berumur 46 tahun itu bila pergi liburan. Daripada menyewa hotel, ia lebih memilih sejenis apartemen agar suasananya seperti di rumah, bisa berkumpul dan memasak.

Puti sendiri mengaku sangat dekat dengan almahumah neneknya, Fatmawati Soekarno, atau lebih dikenal dengan Ibu Fat. Puti memanggil Ibu Fat Embu, yang dalam bahasa Bangka berarti nenek.

Nilai-nilai pengasuhan anak yang diturunkan keluarga juga Puti terapkan pada anak-anaknya. "Misalnya sopan santun, jangan pulang malam, dan sebagainya. Kalau pulang terlambat harus kasih tahu alasannya dan jam berapa akan pulang," ujar istri Joy Kameron itu.

PIPIT

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus