Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PADA sebuah rumah kontrakan yang berada di gang sempit di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, suasana gembira itu masih terasa. Beberapa lelaki yang rambutnya sudah memutih penuh uban dan wajahnya berkeriput tampak bercakap-cakap dengan riang, Jumat pekan silam. Orang yang baru datang selalu mengucapkan "Selamat siang," lalu disambut dengan jabat tangan hangat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo