Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Shell Ungkap Alasan Harga BBM SPBU Swasta Lebih Mahal dari Pertamina

Shell Indonesia mengungkapkan alasan harga BBM (bahan bakar minyak) SPBU swasta lebih mahal dari Pertamina. Kira-kira apa penyebabnya?

5 Desember 2022 | 07.00 WIB

Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) pengendara motor di SPBU Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Perbesar
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) pengendara motor di SPBU Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Deputy Country Chair and Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea mengungkapkan alasan harga BBM (bahan bakar minyak) SPBU swasta lebih mahal dari Pertamina. Menurutnya, tingginya harga BBM ini dipengaruhi beberapa faktor seperti Mean of Platts Singapore (MOPS) hingga pajak pemerintah dan bea cukai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Penyesuaian harga dilakukan dari waktu ke waktu dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti produk minyak olahan berdasarkan MOPS, kondisi dan volatilitas pasar, nilai tukar mata uang asing, pajak pemerintah dan bea cukai, biaya distribusi, dan biaya operasional," kata Susi saat dihubungi Tempo beberapa waktu lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam penentuan harga BBM, petinggi Shell Indonesia tersebut juga mengungkapkan adanya pertimbangan biaya distribusi, biaya operasional, kinerja perusahaan, dan aktivitas promosi yang sedang berjalan.

"Dapat kami sampaikan bahwa penyesuaian harga yang kami lakukan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku mengenai harga jual BBM," ucap Susi.

Untuk diketahui, saat ini SPBU swasta menjual BBM RON 90 dengan harga Rp 12.600 per liter hingga Rp 14.050 per liter. Harga tersebut lebih mahal bila dibandingkan dengan harga Pertalite (RON 90) milik Pertamina, yakni Rp 10.000 per liter.

BBM RON 92 atau Pertamax di SPBU Pertamina dijual dengan harga Rp 13.900 per liter atau lebih murah dari SPBU swasta yang menjual dengan kisaran harga Rp 14.140 per liter hingga Rp 14.180 per liter. Lalu RON 98 atau Pertamax Turbo dijual dengan harga Rp 15.200 per liter, juga lebih murah dari yang dijual SPBU swasta, yakni Rp 15.530 per liter.

Perbandingan harga BBM juga terjadi untuk diesel, yang mana Dexlite (CN 51) dijual dengan harga Rp 18.300 per liter. Harga tersebut lebih murah dari BBM sejenis di SPBU swasta yang dijual Rp 19.180 per liter.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus