Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tak Ada Tempat Sampah di Sekolah Net Zero, Palajar Dibiasakan Tidak Memproduksi Sampah

Sebagai sekolah net zero, jumlah tempat sampah di SDN Ragunan 08 Pagi dikurangi. Agar siswanya tak terbiasa memproduksi sampah.

2 Oktober 2022 | 07.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Siswa berjalan di depan kelas di SD Negeri Ragunan 08 Pagi, Jakarta, Kamis, 29 September 2022. Pemprov DKI Jakarta meresmikan empat gedung sekolah berkonsep Net Zero 2022. Revitalisasi keempat gedung sekolah menelan anggaran Rp 126 miliar. Revitalisasi sekolah negeri menjadi konsep net zero ini menurut Anies yang pertama di Indonesia. Adapun empat sekolah yang sedang direvitalisasi dengan konsep net zero carbon tersebut yakni SDN Duren Sawit 14 Jakarta Timur, SDN Grogol Selatan 09 Jakarta Selatan, SDN Ragunan 08 Pagi, 09 Pagi, 11 Petang, Jakarta Selatan, SMAN 96 Jakarta, Jakarta Barat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai kebiasaan yang mendukung tujuan net zero diterapkan di SDN Ragunan 08 Pagi. Sekolah ini merupakan satu dari empat sekolah negeri pertama di Jakarta, dan juga di Indonesia yang menerapkan net zero carbon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Kepala Sekolah SDN Ragunan 08 Pagi, M. Syaikhu Rohman menyampaikan upaya mengurangi kantong sampah di sekolahnya guna mempertahankan konsep ramah lingkungan atau Net Zero Healthy Greenship.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jadi kebanyakan sekolah yang lainnya itu banyak sekali tempat sampah, tapi sekolah kami sedikit demi sedikit mengurangi sampah yakni zero waste atau nol sampah," kata Rohman, Jumat, 30 September 2022.

Dengan mengurangi tempat sampah, bukan lantas para siswa bisa dengan seenaknya buang sampah sembarangan. Menurut Rohman, dengan mengurangi kantong sampah akan bisa meminimalkan niat seseorang untuk membuang sampah di sekolah, dan memilih untuk membuangnya di rumah.

Sebagai contoh, jika siswa membawa bekal makanan dari rumah, maka yang mereka bawa dari rumah harus kembali dibawa.

Kendati demikian, Rohman menegaskan pihak sekolah sudah menempatkan beberapa kantong sampah di tempat strategis.

Adapun pengurangan kantong sampah ini sebagai bentuk pembiasaan kepada siswa untuk menyimpan sampah terlebih dahulu sebelum menemukan kantong sampah di dekatnya.

Dengan harapan, siswa bisa menyerap pemahaman karakter mengenai kesadaran di lingkungan sekitar, kata dia. "Bukan berarti kita tidak mau menyediakan, tapi itu bagian dari pembiasaan dengan munculnya adanya memicu orang untuk membuang sampah," jelasnya.

Selain mengurangi kantong sampah, para tenaga kebersihan juga tak luput turut menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekolah, kata Rohman.

Beragam fasilitas ramah lingkungan di sekolah yakni adanya panel surya penghemat listrik dan sumur resapan untuk mengurangi genangan air ketika hujan datang.

SDN Ragunan 08 Pagi merupakan salah satu sekolah ramah lingkungan pertama di Indonesia dengan konsep Net Zero Healthy Greenship yang diresmikan Anies Baswedan pada Rabu, 28 September 2022.

Sekolah dengan luas 5660 meter persegi didominasi ruang terbuka hijau untuk mengurangi emisi karbon.

Sekolah kawasan Ragunan ini terdiri dari tiga sekolah yaitu SDN Ragunan 08 Pagi, SDN Ragunan 09 Pagi, dan SDN Ragunan 11 Petang yang digabungkan untuk efisiensi manajemen sekolah.

Mengutip penjelasan Gubernur DKI Anies Baswedan di akun instagramnya, SDN Ragunan 08 Pagi direhab total oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Rp 33 miliar. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus