Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ratusan Penerima KJP Plus Nikmati Sekolah Net Zero Carbon

Dari 699 siswa di sekolah net zero carbon di SDN Ragunan 08 Pagi, sebanyak 361 orang adalah penerima KJP Plus.

1 Oktober 2022 | 14.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Siswa mengikuti pelajaran olahraga di SD Negeri Ragunan 08 Pagi, Jakarta, Kamis, 29 September 2022. Pemprov DKI Jakarta meresmikan empat gedung sekolah berkonsep Net Zero 2022. Revitalisasi keempat gedung sekolah menelan anggaran Rp 126 miliar. Revitalisasi sekolah negeri menjadi konsep net zero ini menurut Anies yang pertama di Indonesia. Adapun empat sekolah yang sedang direvitalisasi dengan konsep net zero carbon tersebut yakni SDN Duren Sawit 14 Jakarta Timur, SDN Grogol Selatan 09 Jakarta Selatan, SDN Ragunan 08 Pagi, 09 Pagi, 11 Petang, Jakarta Selatan, SMAN 96 Jakarta, Jakarta Barat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Sekolah SDN Ragunan 08 Pagi M Syaikhu Rohman mengatakan lebih dari separuh siswa di sekolah net zero carbon itu adalah penerima Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus). Sekolah negeri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu adalah satu dari 4 sekolah ramah lingkungan atau beremisi rendah karbon (net zero karbon).

Syaikhu mengatakan penerima KJP Plus di sekolah itu tercatat 361 orang. "Itu lebih dari 50 persen jumlah siswa," katanya di Jakarta, Sabtu, 1 Oktober 2022, seperti dikutip dari Antara.

Terdapat 699 siswa di sekolah tersebut, gabungan dari SDN Ragunan 08 Pagi, SDN Ragunan 09 Pagi, dan SDN Ragunan 11 Petang. Dengan proyek rehabilitasi sekolah negeri berkonsep green building ini, para siswa penerima bantuan tambahan itu juga bisa menikmati sekolah negeri beremisi rendah karbon pertama di Indonesia. 

Syaikhu sangat bangga karena SDN Ragunan 08 Pagi itu memiliki bangunan ramah lingkungan (Net Zero Healthy Greenship) pertama di tanah air.

Istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati menyatakan pembangunan sekolah net zero ini menunjukkan bahwa keadilan itu ada. "Sekolah bukan cuma buat orang kaya tapi untuk siapa saja bisa," ujarnya.

Program KJP Plus bertujuan memberikan akses pendidikan bagi warga DKI Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu. Bantuan dari dana APBD DKI itu diberikan agar warga bisa mengenyam pendidikan hingga tamat SMA/SMK.  

Baca juga: DPRD DKI Ungkap Dana KJP Plus dan KJMU Rp 82,97 Miliar Mengendap di Bank

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus