Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tak Bisa Menampung Daya Setrum, Ini Enam Tahapan Mengisi Ulang Air Aki

Fungsi utama aki menjaga ketersediaan arus listrik kendaraan. Arus listrik yang berasal dari aki akan digunakan memutar dinamo starter

6 Januari 2022 | 16.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika aki kehilangan fungsinya untuk menyimpan setrum, maka mesin kendaraan bermotor tidak akan menyala. Sebab, aki merupakan alat untuk menghimpun tenaga listrik kendaraan bermotor. Fungsi utama aki menjaga ketersediaan arus listrik kendaraan. Arus listrik yang berasal dari aki akan digunakan memutar dinamo starter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut solusi untuk masalah aki yang tak bisa menyimpan setrum, dikutip dari situs web Suzuki dan Daihatsu:

  • Melepaskan hubungan arus aki

Keseluruhan hubungan arus aki harus dilepaskan supaya mudah memperbaiki tanpa harus merusak rangkaian.  Caranya melepas dua kabel dari positif ke negatif yang tersambung. Saat melakukan itu harus teliti, karena jika terjadi arus pendek, maka akan banyak kabel yang harus diganti. Jika semua sambungan sudah terlepas, aki dikeluarkan dari tempatnya, supaya bisa dicek keseluruhan.

  • Membuka penutup aki 

Saat membuka penutup aki dan juga penutup karetnya dengan memotong tepi segel supaya agak longgar, sehingga gampang dilepas. Kemudian, tutupnya dilepas dari masing-masing sel. Proses selanjutnya, bisa mengeluarkan air aki. Ketika dikeluarkan tak perlu sampai kosong, setidaknya tersisa 30 persen dari daya tampung. Hal penting juga, air aki yang lama harus dibuang di tempat yang tepat, karena tingkat keasaman baterai bisa menimbulkan efek kimiawi yang menyebabkan peradangan (korosif). 

  • Mengisi ulang air aki

Proses selanjutnya mengisi air aki yang baru. Cara mengisi air aki juga bisa menggunakan pipet. Pengisian jumlahnya harus tepat sesuai tanda batas. Jika jumlahnya berlebihan justru akan merusak komponen aki lainnya.

  • Pengisian energi baterai

Pengisian baterai aki basah menggunakan charger battery. Saat pengisian, sebaiknya tidak langsung menutup sel dan aki basah. Hal itu supaya aki basah bisa mengeluarkan udara selama pengisian.

  • Pasang kembali penutup aki

Jika air aki sudah diisi bisa ditutup kembali setiap selnya. Selanjutnya, tutup aki secara keseluruhan sambil memastikan bagian karetnya tertutup sempurna. Setelah itu, pasang lagi aki di tempatnya, lalu menyambungkan kabel negatif dan positif.

  • Menyalakan Mesin

Saat menyalakan mesin, selanjutnya memastikan ketetapan revolutions per minute (RPM) mesin tidak di bawah 600. Kalau masih di bawah angka itu untuk mobil, berarti pengisian daya belum optimal.  Jika RPM sudah di atas 600 artinya aki sudah bisa menyimpan setrum. Tapi, jika mobil sama sekali tidak menyala atau RPM masih di bawah 600, berarti kondisinya masih bermasalah, sehingga harus dicek ke bengkel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

M. RIZQI AKBAR 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus