Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Indahnya gerakan aktris Jennifer Lawrence menari balet di film laris Red Sparrow telah memberi inspirasi pada banyak orang tua untuk memasukkan anak-anak mereka ke sekolah balet. Namun ada yang perlu orang tua pahami, terutama umur yang tepat anak boleh berlatih balet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Orang tua kadang ingin buru-buru mendaftarkan anak ke kelas balet karena ingin mereka belajar dari kecil agar terbiasa. Anak yang sudah mulai berlatih balet dari umur yang terlalu muda bisa mengganggu pertumbuhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena itu, orang tua perlu mengetahui umur yang tepat untuk anak mulai berlatih balet. Dilansir dari ThoughtCo, berikut adalah umur yang sesuai untuk anak mulai balet.
Latihan balet yang formal sebaiknya jangan dilakukan sebelum anak berumur 8 tahun. Sebelumnya, tulang anak masih terlalu lunak dan lemah untuk tuntutan fisik dari balet.
Solois balet Teater Rusia Bolshoi, Maria Vinogradova. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Sebenarnya, umur yang paling sesuai untuk mulai latihan balet secara formal adalah menunggu sampai anak berumur 10-12 tahun. Di umur tersebut, anak tetap bisa memiliki masa depan yang bagus dengan balet tanpa harus mengganggu pertumbuhan tulang.
Bila ingin anak untuk mulai terbiasa dengan balet terlebih dahulu, bisa mendaftarkan anak ke kelas prabalet. Biasanya kelas tersebut ditawarkan ke anak-anak berumur 4-8 tahun. Sebaiknya, jangan memasukkan anak ke kelas prabalet di bawah umur 4 tahun karena masih belum bisa fokus.
Kelas prabalet biasanya populer dan dapat ditemukan di studio tari pribadi. Kelas-kelasnya lebih sederhana dari kelas balet. Anak-anak mungkin didorong untuk bergerak mengelilingi ruangan dengan ritme dari berbagai gaya musik. Beberapa kelas prabalet bahkan bisa memperkenalkan anak-anak pada lima posisi balet, menekankan pentingnya postur tubuh yang benar.