Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mengemudi mobil di malam hari sering dipilih pengendara karena kondisi jalan yang lebih sepi dan udara lebih sejuk. Namun sebetulnya mengemudi di malam hari punya tantangan dan risiko yang berbeda dibandingkan dengan siang hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kondisi jalan yang gelap, minimnya visibilitas, dan potensi gangguan dari luar menjadi beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Untuk itu, penting bagi para pengemudi untuk menerapkan sejumlah tips mengemudi di malam hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut beberapa tips berkendara di malam hari, termasuk bagi pengendara yang ingin menikmati libur tahun baru, dikutip laman Wuling Motor:
Pertama, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, termasuk lampu, rem, dan ban. Selanjutnya, atur supaya melaju di kecepatan rendah agar lebih banyak waktu untuk bereaksi jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.
Sebaiknya hindari menggunakan ponsel, karena mata akan membutuhkan waktu lebih lama untuk fokus ke jalan.
Kemudian, pastikan mengecek situasi dengan baik sebelum berbelok. Terakhir, hati-hati saat ada pejalan kaki, terutama di kawasan yang ramai.
Selain tips dalam mengendalikan kendaraan, ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan saat berkendara di malam hari. Misalnya, hindari berkendara sendirian supaya ada yang diajak mengobrol dan terhindar dari upaya kejahatan.
Pengendara juga wajib beristirahat secara cukup sebelum berkendara. Mengemudi dalam kondisi lelah diklaim dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Hindari mengonsumsi alkohol atau obat-obatan sebelum berkendara, karena dapat mengganggu konsentrasi dan refleks Anda saat berkendara.
Jika mobil dilengkapi dengan teknologi canggih yang bisa menjaga jarak secara otomatis, disarankan untuk mengaktifkannya. Selain bisa meningkatkan keselamatan, juga dapat mengurangi beban pengemudi.
Pilihan Editor: Jakarta Bebas Ganjil Genap pada 1 Januari 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto