Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tips Merawat Bayi Baru Lahir, dari Menyusui hingga Menenangkan Bayi Rewel

Banyak hal baru yang perlu dipelajari ketika merawat bayi baru lahir, termasuk mengatasi kelelahan dan emosi juga perbedaan pendapat antara orang tua.

28 Juli 2021 | 19.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran buah hati jadi salah salah satu kebahagiaan pasangan. Tapi di balik kebahagiaan itu, ada rasa galau dan khawatir yang dirasakan orang tua baru. Banyak hal baru yang perlu dipelajari, termasuk mengatasi kelelahan dan emosi yang naik turun juga kebingungan soal perbedaan pendapat antara orang tua satu dengan yang lain tentang pengasuhan bayi baru lahir

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati. Berikut beberapa tips merawat bayi di bulan pertama kehidupannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Menyusui

Kehidupan awal bayi banyak diisi dengan menyusu dan tidur. Menurut laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, newborn menyusu sebanyak 8-12 kali dalam sehari. Setiap sesi biasanya 10-15 menit atau sampai mereka puas. Jika lebih dari 4 jam tidak menyusu karena tidur, sebaiknya dibangunkan. 

Meski menyusui adalah salah satu hal paling natural pada seorang ibu, ada banyak tantangan untuk melakukannya, dari produksi ASI sedikit, perlekatan yang sulit, sampai puting lecet. 

Pelajari cara yang benar untuk menyusui sejak masa kehamilan. Tapi jika sudah melahirkan, tak ada kata terlambat. Temui konsultan laktasi di rumah sakit atau klinik. 

Jika ingin menggunakan botol susu pada bayi, perkenalkan setelah menyusui dimulai tetapi sebelum bayi memasuki umur 3 bulan. Ahli mengatakan usia 6 sampai 8 minggu adalah yang terbaik.

2. Tidur 

Bayi yang baru lahir tidur sebanyak 16 jam, tetapi hanya dalam waktu yang singkat sehingga menuntut orang tua selalu waspada. Ini bisa mengurangi jam tidur orang tua baru, terutama ibu yang harus menyusui. Jika hal ini terjadi, cobalah untuk bergantian dengan suami mengurus bayi. Diskusikan pembagian waktu agar beban mengurus anak tidak sepenuhnya di tangan istri.

Selain itu, cobalah mengikuti nasihat paling ampuh, tidurlah saat bayi tidur. Ketika ingin istrirahat, pilih waktu yang sama dengan jam tidur bayi yaitu ketika siang hari atau jam tidur yang awal pada malam.

Jika bayi susah tidur, cobalah untuk menggendong dan biarkan ia tidur dalam gendongan. Ini juga bisa dilakukan oleh ayah. 

3. Menenangkan bayi yang rewel

“Kunci untuk menenangkan bayi yang rewel adalah meniru rahim. Membedong, membungkam, dan mengayun, serta membiarkan bayi mengisap dan menggendongnya, dapat mendatangkan refleks yang menenangkan,” kata Harvey Karp, penulis The Happiest Baby on the Block. Selain itu cobalah untuk memutar lagu, ini juga bisa menenangkan bayi.

Tips lain untuk menenangkan bayi yang rewel adalah mandi dengan air hangat bersama-sama, trik ini dapat menenangkan baik ibu dan bayi.

4. Bekerja sama dengan suami

Orang tua baru perlu berbagi beban mental. Ibu sebaiknya memberi pasangan kesempatan mempelajari apa yang perlu dilakukan untuk membantu tumbuh kembang bayi. Cobalah untuk membagi tugas mengurus bayi, dan jangan takut jika pekerjaan ibu dilakukan oleh suami. Berbagi tugas penting agar ibu punya waktu untuk dirinya sendiri. 

“Para ibu perlu membiarkan suami mereka melakukan kesalahan tanpa mengkritik mereka,” kata Armin Brott, penulis The New Father: A Dad's Guide to the First Year.

5. Jaga kebugaran 

Orang tua baru kadang-kadang sangat antusias mengurus bayi. Tapi ketahuilah bahwa perawatan konstan yang dituntut bayi dapat menguras energi. Jadi, temukan cara untuk merawat diri sendiri dengan menurunkan ekspektasi dan mencuri waktu istirahat.

Abaikan nasihat yang membuat bingung, sebagai orang tua tentunya Anda tahu hal yang terbaik untuk bayi. Tinggalkan pekerjaan rumah seperti masak atau menyapu dan konsentrasilah untuk mengenal bayi.

Jika ada yang menawarkan bantuan merawat bayi baru lahir, jangan ditolak. Orang tua baru terutama ibu juga perlu untuk tetap terhubung dengan dunia, jadi sesekali boleh keluar sebentar atau berhubungan dengan teman-teman. 

Baca juga: 7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua Baru pada Bayi

SITI HAJAR SUWARDI | PARENTS | IDAI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus