Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Mengenal Vernix Caseosa, Lapisan Lemak Bayi Baru Lahir yang Lindungi Diri dari Infeksi

Lapisan lemak pada kulit bayi yang baru lahir bernama vernix caseosa berfungsi untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi

19 Juli 2024 | 17.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis anak konsultan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM)  Attila Dewanti Poerboyo mengatakan bahwa lapisan lemak pada kulit bayi yang baru lahir bernama vernix caseosa berfungsi untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi sejak masih berada dalam kandungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jadi bayi baru lahir itu mempunyai lapisan bernama vernix caseosa. dia adalah lapisan di atas kulit, jadi kalau baru lahir sekali, itu ada putih-putih yang biasanya orang awam bilang katanya ibunya kebanyakan makan lemak, itu sebenarnya adalah lapisan pelindung alami bagi bayi,” kata Attila dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Attila menjelaskan bahwa vernix caseosa merupakan sebuah lapisan lemak yang warnanya menyerupai lemak keputih-putihan atau keju. Lapisan ini sering terlihat menyelimuti tubuh bayi baru lahir.

Fungsi dari lapisan lemak tersebut adalah melindungi bayi dari berbagai infeksi selama bayi berada di dalam kandungan. Lapisan tersebut juga mencegah kulit bayi menjadi keriput karena berada dalam air ketuban selama 36 hingga 40 minggu. “Makanya ketika bayi lahir, kami sebagai dokter dalam waktu empat jam pertama tidak kami bersihkan karena itu (vernix caseosa) bisa juga untuk menghangatkan bayi,” ucap Attila.

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa lapisan tersebut akan menghilang seiring dengan tumbuh kembang bayi setelah beberapa jam setelah bayi dilahirkan.

Maka dari itu, para orang tua membutuhkan bantuan produk perawatan kulit lainnya yang dapat membuat kulit bayi yang baru lahir tetap lembab dan terjaga dari iritasi. Sebab apabila dibiarkan, terdapat kemungkinan kulit bayi mengalami ruam, kemerahan hingga bernanah.

Salah satu produk perawatan yang dianjurkan Attila adalah pelembab yang kandungannya memang dikhususkan bagi usia bayi baru lahir (new born). Usahakan agar tidak memakai pelembab yang terlalu wangi karena dapat merusak ph kulit bayi.

“Yang perlu diingat bahwa kulit bayi itu lima kali lebih tipis dari orang dewasa, jadi jaringannya masih longgar dan karena lapisan lemaknya berkurang, kulitnya sulit menahan air dalam waktu yang lama, kalau dia kurang lembab dia jadi sensitif, merah, ruam, dan itu buat bayi jadi rewel,” kata Attila.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus